Home » SBM » Buah » Markisa

Markisa

Buah Markisa atau buah dengan nama latin Passiflora quadrangularis L. merupakan buah yang kaya akan vitamin B. Buah yang berasal dari Amerika Selatan ini, memiliki rasa asam namun telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Tidak hanya itu, buah markisa saat ini telah dikemas dalam bentuk minuman kaleng atau sirup. Bukan hanya karena rasanya yang segar, buah markisa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Klasifikasi Tanaman  

Markisa merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Serikat yaitu di daerah tropis dan subtropis, dimana saat ini sudah menyebar hingga ke Indonesia. Buah Markisa sendiri memiliki banyak nama di berbagai daerah seperti di Portugis yaitu maracuja, di Inggris disebut passion fruit, Atau di Amerika Selatan dan Afrika Selatan yaitu granadilla.

Buah markisa
Kingdom :

Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom :

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi :

Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi :

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas :

Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : 

Dilleniidae

Ordo : Violales
Famili Passifloraceae
Genus Passiflora
Spesies

Passiflora edulis Sims

Morfologi Tanaman

    • Akar

Tanaman buah markisa termasuk ke dalam sistem perakaran serabut, dimana akarnya berwarna kuning kecokelatan dan tumbuh menjalar. Akar markisa umumnya tumbuh menjalar atau merambat ke tanaman lain. Pada akar markisa, terdapat banyak percabangan dan bulu – bulu halus.

    • Batang

Batang tanaman buah markisa tumbuh menjalar atau memanjat, dimana batangnya agak lunak. Batangnya berbentuk bulat dan di tumbuhi rambut-rambut halus yang rapat, dengan panjang 1,5 – 5 m. Pada batangnya terdapat daun tersebar secara spiral, dan terdapat sulur cabang pembelit untuk memanjat.

    • Daun

Daun tanaman buah markisa memiliki susunan daun lengkap, dimana letak daunnya tersebar. Daunnya berbentuk hati dengan terdapat tiga tonjolan membulat pada ujungnya yang runcing. Tonjolan di bagian tengah lebih besar. Permukaan daunnya berambut halus dan rapat, dengan ukuran sekitar 4,5-14,5 cm panjang dan 3,5-13 cm lebar. Tangkai daun markisa berambut halus dan rapat, dengan panjang 2-10 cm.

    • Bunga

Tanaman ini memiliki bunga tunggal yang tumbuh dari ketiak daun. Bunga markisa termasuk bunga sempurna (hermaprodit) dimana helaian ganda, bentuk kelopak lonjong, saling berlepasan, pada bagian ujung membulat. Panjang bunga brkisar 2-3 cm, umumnya berwarna hijau dan ungu, dengan jumlah benang sari yang banyak, mahkota bunganya berlepasan, memiliki bentuk oval dan ujung membulat.

    • Biji

Biji tanaman buah markisa memiliki bentuk yang bulat pipih. Biji markisa memiliki selaput yang keras dan warna hitam. Biji buah markisa di kelilingi oleh daging buahnya. Biji buah markisa tidak memiliki rambut-rambut atau bulu-bulu halus di seluruh permukaan bijinya.

    • Buah

Buah markisa termasuk buah buni, dimana seluruhnya diselubungi oleh daun pembalut yang menyerupai lumut. Bentuk buahnya bulat, dengan warnanya hijau bercorak hijau tua dan merah kuning jika masak. Panjang buahnya sekitar 1,5 – 2 cm dan diameter 5-8 cm, memiliki permukaan licin. Buah markisa  masak setelah daun pembalut lepas.

Kandungan Kimia dan Gizi Per 100 gram.

Meskipun buah markisa cukup terkenal dengan rasa asamnya, buah markisa memilki kandungan gizi yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Berikut adalah kandungan gizi buah markisa per 100 gram.

Energi :

97 Kcal

Karbohidrat : 

23,38 g

Protein :

2,20 g

Total Lemak : 0,70 g
Kolesterol :  0 mg
Serat Diet :  10,40 g
Folates :

14 mcg

Niacin : 1,500 mg
Riboflavin :

0,130 mg

Thiamin : 0,00 mg
Vitamin A :

1274 IU

Vitamin C :

30 mg

Vitamin E :

0,02 mcg

Vitamin K : 0,7 mg
Sodium :

0 mg

Kalium : 

348 mg

Kalsium :

12 mg

Tembaga : 0,086 mg
Besi : 1,60 mg
Magnesium : 29 mg
Fosfor :

68 mg

68 mg :

0.6 mcg
Seng : 0,10 mcg

Manfaat Buah Markisa Untuk Kesehatan

Kandungan gizi pada buah markisa mampu memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Mengonsumsi buah markisa secara rutin dan teratur dapat merasakan efeknya dan  cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi sehari-hari. Berikut ini sederet manfaat buah markisa bagi kesehatan.

    1. Menyehatkan Fungsi Mata

Buah markisa memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi, maka dari itu buah ini termasuk buah yang bagus untuk kesehatan mata. Kandungan vitamin A pada buah markisa mampu mencegah degenerasi makula, katarak atau kebutaan. Selain itu, kandungan vitamin A membantu mengatasi permasalahan kulit dan masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan kebutuhan vitamin A harian tubuh.

    1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Buah markisa memiliki kandungan yang membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Apabila peredaran darah dalam tubuh tidak lancar maka penyakit sangat rentan menyerang. Besi dan tembaga ialah komponen penting dalam produksi sel darah merah yang bermanfaat memperbesar pembuluh darah. Buah markisa bermanfaat mampu merangksang aktivitas metabolisme tubuh dalam semua sistem organ dan meningkatkan produktivitas.

    1. Sumber Zat Besi

Salah satu kandungan gizi buah markisa ialah zat besi dimana dalam tubuh manusia sangat penting dalam produksi jumlah darah yang dibutuhkan. Zat besi ini memiliki fungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan kemudian mengangkut electron ke dalam proses pembentukan energi dalam sel. Manfaat buah markisa sendiri ialah salah satu buah sumber zat besi yang bagus dalam tubuh.

    1. Sumber Protein

Selain zat besi, buah markisa juga kaya akan protein sehingga bisa dijadikan sumber protein untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Secangkir buah markisa, mengandung lebih dari 4 gram protein yang bagus untuk tubuh. Konsumsi buah markisa ini dalam bentuk jus maupun langsung tanpa diolah.

    1. Menurunkan Berat Badan

Buah markisa menjadi salah satu buah yang banyak dicari untuk menurunkan berat badan. Buah ini mengandung kalori yang cukup rendah. Selain itu, natrium dan lemaknya termasuk cukup rendah. Kandungan karbohidrat serta gula alaminya mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Bagi orang yang mempunyai badan gemuk buah markisa sangat cocok untuk tambahan menu dalam menurunkan berat badan.

    1. Mencegah Infeksi dan Meningkatkan Metabolisme

Kandungan vitamin C dalam buah markisa mampu membantu tubuh mencegah serta melawan penyakit. Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit dimana keadaan saat tubuh terserang bibit penyakit misalnya kuman sehingga menyebabkan demam atau panas tubuh. Dengan mengonsumsi buah markisa secara rutin dapat mempercepat penyembuhan luka dengan melakukan perbaikan jaringan tubuh.

    1. Sumber Serat untuk Tubuh

Kanduangan serat dalam buah markisa juga tergolong tinggi dimana berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang dapat menimbulkan penyakit kardiovaskular. Serat dalam buah markisa juga penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan sehingga terhindar dari sembelit. Selain itu, buah markisa ini bisa juga dijadikan sebagai obat pencahar ringan.

    1. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Kandungan antioksidan yang dimiliki buah ini salah satunya dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Buah markisa yang kaya akan vitamin C, beta karoten dan polifenol bermanfaat untuk melindungi tubuh agar terhindar dari penyakit seperti jantung, kanker dan peradangan kronis.

Budidaya Markisa

Terdapat 7 langkah yang dapat dilakukan untuk budidaya tanaman buah markisa yang sederhana yaitu dengan cara stek, diantaranya:

    1. Pemilihan Benih Markisa

Pilihlah jenis benih markisa yang akan ditanam. Sesuaikan dengan lingkungan atau media tanam yang digunakan. Pastikan benih markisa yang dipilih adalah biji markisa unggul. Caranya adalah dengan:

        • Siapkan satu jenis buah markisa yang ingin Anda tanam
        • Buka buah markisa menggunakan pisau dan ambil bijinya.
        • Bersihkan biji markisa dan cuci hingga bersih
        • Keringkan biji di bawah sinar matahari selama satu hari
        • Simpan dalam wadah dan ditempat yang teduh
    1. Persiapan Alat dan Bahan Bercocok Tanam

Apabila benih atau biji markisa sudah siap maka selanjutnya adalah siapkan alat dan bahan untuk menanam. Alat dan bahannya ialah Pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawah, media tanam atau tanah, sekam padi, pupuk kandang dan air secukupnya.

    1. Pembibitan Markisa

Pembibitan atau penyemaian markisa dapat dilakukan dengan dengan langkah-langkah berikut.

        • Masukkan tanah, sekam padi, dan pupuk kandang ke dalam pot atau polybag dengan rasio perbandingannya 1:1:1.
        • Tanam dua sampai tiga biji markisa ke dalam media tanam.
        • Siram dengan air secukupnya.
        • Letakkan di tempat yang teduh.
        • Lakukan penyiraman setiap sore hari.
        • Tunggu hingga tunas tumbuh.
        • Bibit tanaman markisa siap dipindahkan.
    1. Pengolahan Lahan

Siapkan lahan yang digunakan untuk menanam biji markisa dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.

        • Siapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit markisa.
        • Panjang dan lebar lahan ialah 25×25 cm.
        • Gali lubang tersebut dengan kedalaman kurang lebih 30 cm.
        • Siapkan tiang atau media rambat.
        • Siapkan tanah gembur, pupuk kandang, dan padi sekam.
    1. Pemindahan Bibit Markisa

Jika lahan sudah siap maka pindahkan bibit markisa yang ada di polybag ke tanah yang sudah disiapkan. Langkahnya hampir sama dengan cara menanam bibit markisa di pot atau polybag. Setelah selesai ditanam, ikatkan bagian tanaman markisa yang tumbuh ke tiang atau media rambat namun tidak terlalu kencang. Siramlah dengan air secukupnya.

    1. Pemeliharaan Markisa

Lakukan pemeliharaan tanaman buah markisa dengan cara menyiram setiap hari, dan penyiangan gulma di sekitar tanaman. Lakukan penggemburan tanah dan pantaulah pertumbuhan tanaman markisa. Lakukan pemupukan tiga kali setahun, agar markisa tumbuh subur.

    1. Proses Panen Markisa

Panen markisa umumnya dapat dilakukan setelah usia ke 9 bulan. Buah markisa yang matang ciri-cirinya adalah berwarna kuning atau merah keunguan, tekstur buah lunak atau empuk dan beraroma harum.

1