Home » SBM » Buah » Kiwi

Kiwi

Kiwi  memiliki nama latin Actinidia deliciosa merupakan tanaman buah yang berasal dari Cina, tepatnya di lembah sungai Yang-Tze. Pada tahun 1904 buah ini menyebar ke daerah Islandia baru, dan pada tahun 1950-an buah ini banyak tumbuh di daerah dataran tinggi dan di beri nama buah kiwi, dan menjadi simbol dari Selandia Baru.

Klasifikasi Tanaman  

Kingdom :

Plantae

Divisi :

Magnoliophyta

Kelas :

Magnoiopsida

Ordo :

Ericales

Famili :

Actiisiaceae

Genus :

Actinidia

Spesies :

Actinidia deliciosa ( A. Chev ) C.F Liang & A. R Ferguson

Morfologi Tanaman  

Buah

Buah kiwi berbentuk oval, memiliki panjang berkisar 5-8 cm dan diameter berkisar 4-5 cm. Kulit kiwi umumnya berwarna hijau gelap keemasan, memiliki daging buah berwarna hijau terang atau kuning emas. Dalam daging buahnya terdapat barisan biji bewarna hitam kecil yang dapat di konsumsi. Buah ini  memiliki terkstur lembut  dan beraroma bau yang sangat unik. Ciri lainnya memiliki bulu pada permukaan kulit, tetapi terkadang ada yang tidak memiliki bulu.

 

 

Buah Kiwi

Daun

Daun tanaman buah kiwi memiliki bentuk oval melingkar yang berukuran cukup besar, dengan permukaan yang kasar. Panjang daunnya memiliki ukuran sekitar 7-12 cm. Daun muda tanaman kiwi biasanya di lapisi bulu halus berwarna kemerahan, sedangkan daun tua memiliki warna hijau gelap dan terdapat bulu halus  pada permukaan atasnya.

Bunga

Bunga kiwi memiliki warna putih kekuningan yang beraroma harum dan memiliki kelopak berkisar 5-6 kelopak. Masing-masing kelopak memiliki luas 2-5 cm, bunga jantan dan bunga betina pada tanaman ini akan melekat jadi satu untuk mengatur proses penyerbukan tanaman. Penyerbukaan tanaman umumnya di bantu dengan angin dan hewan di sekitar tanaman.

Batang

Batang kiwi memiliki bentuk bulat memanjang dengan warna batang yang sangat bervariasi dan beragam seperti warna kecoklatan, abu-abu, sampai kehijauan. Panjang batang tanaman kiwi berkisar 6-10 meter dimana umummnya menjalar tergantung pada pertumbuhannya. Batang memiliki percabangan yang cukup banyak dimana tiap sisi memiliki cabang dengan panjang bervaraisi. Batang kiwi memiliki lapisan kulit yang tipis dengan batang dalam yang lunak, namun mampu menyokong buah, daun, dan bunga pada tanaman ini.

Akar

Akar tanaman kiwi merupakan akar semu atau tunggang yang memiliki panjang berkisar 1-2 meter bahkan lebih yang masuk ke dalam tanah. Akarnya terdiri  dari akar serabut yang ada di permukaan tanah dan juga akar tunggal bagian tanah. Akar berfungsi untuk menyerap kandungan air yang ada di dalam tanah dan   untuk menyokong bagian batang.

Kandungan Gizi Per 100 gr

Kiwi termasuk jenis buah yang mengandung banyak vitamin, terutama vitamin C yang bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan buah jeruk. Selain itu, kandungan antioksidan  dalam buah kiwi juga cukup tinggi, juga serat, mineral dan vitamin-vitamin lainnya. Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa mengkonsumsi Buah Kiwi mampu menurunkan risiko penyakit jantung, mengatasi sembelit dan membantu melancarkan sistem pencernaan. Berikut kandungan gizi buah kiwi per 100 gram secara lengkap

Kandungan Gizi Buah Kiwi per 100 gramnya.

Jenis Nutrisi / Gizi

Kandungan

Kalori

61 kal

Karbohidrat

14,7g

Air

83%

Protein

1,1 g

Gula

9 g

Serat

3 g

Lemak

0,5 g

Vitamin A

4 µg

Vitamin C

92,7 mg

Vitamin D

0 µg

Vitamin E

1,46 mg

Vitamin K

40,3 µg

Vitamin B1 (Thiamine)

0,03 mg

Vitamin B2 (Riboflavin)

0,03 mg

Vitamin B3 (Niacin)

0,34 mg

Vitamin B5 (Panthothenic acid)

0,18 mg

Vitamin B6 (Pyridoxine)

0,06 mg

Vitamin B9 (Folat)

25 µg

Vitamin B12

0 µg

Cholin

7,8 mg

Kalsium

34 mg

Zat Besi

0,31 mg

Magnesium

17 mg

Fosfor

34 mg

Potassium (Kalium)

312 mg

Sodium

3 mg

Seng (Zinc)

0,14 mg

Tembaga (Copper)

0,13 mg

Manganese

0,1 mg

Selenium

0,2 µg

Manfaat Buah Kiwi Untuk Kesehatan

Berdasarkan kandungan gizi yang terdapat didalamnya, buah ini tergolong buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini beberapa manfaat buah kiwi bagi kesehatan tubuh manusia.

    1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah Kiwi ialah buah yang kaya akan Vitamin C dimana setiap 100 gramnya mengandung 92,7 mg vitamin C. Dengan mengkonsumsi buah kiwi setiap hari mampu memenuhi kebutuhan gizi vitamin C harian hingga mencapai 103%. Tercukupinya kebutuhan Vitamin C dalam tubuh maka dapat membantu meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.

    1. Menjaga Kesehatan Mata

Selain vitamin C, buah kiwi juga mengandung senyawa Lutein dimana mampu membantu mencegah terkena degenerasi makula. Degenerasi Makula sendiri merupakan salah satu penyebab utama manusia. Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa  mengkonsumsi tiga porsi buah kiwi dalam sehari mampu menurunkan resiko degenerasi makula sebesar 36%.

    1. Mengendalikan Tekanan Darah

Buah Kiwi juga mengandung Potassium atau Kalium yang cukup tinggi sehingga mampu membantu tubuh dalam mengendalikan tekanan darah. Terdapat penelitian pada tahun 2014 yang menunjukan bahwa zat bioaktif yang terdapat pada tiga buah kiwi mampu menurunkan tekanan darah yang jauh lebih baik daripada mengkonsumsi buah apel setiap hari. Selain itu, untuk jangka panjang buah kiwi mampu menurunkan resiko terjangkit penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, contohnya stroke ataupun serangan jantung. Kandungan Quercetin pada buah kiwi juga termasuk senyawa tumbuhan yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

    1. Menurunkan Risiko Kanker

Kanker merupakan penyakit dimana salah satu penyebabnya adalah radikal bebas dan kerusakan DNA. Terdapat Penelitian yang menunjukan bahwa kombinasi antioksidan yang ada pada buah kiwi mampu membantu melindungi sel DNA dari pengrusakan oksidasi sehingga dapat membantu mencegah atau menurunkan risiko terkenanya penyakit kanker.

    1. Mengobati Panyakit Asma

Kandungan Vitamin C dan antioksidan yang tinggi pada buah kiwi dapat membantu mengobati penyakit Asma. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah kiwi secara teratur dapat berdampak baik baik bagi fungsi paru-paru. Buah-buahan segar termasuk buah kiwi ini, mampu mengurangi mengi (gangguan pernafasan akibat saluran pernafasan yang sempit) yang terjadi pada anak-anak.

    1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Dalam satu sajian buah kiwi, mengandung 5 gram serat dimana mampu membantu memenuhi 25 gram kebutuhan serat harian untuk wanita dewasa. Serat larut berdampak baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menjaga kadar kolesterol. Sementara serat yang tak larut dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.

    1. Rendah Kalori dan Bagus untuk Diet

Salah satu kelebihan dari buah kiwi adalah termasuk buah dengan kadar kalori yang cukup rendah sehingga sangat cocok untuk membantu menurunkan berat badan. Dalam satu buah kiwi ukuran sedang, hanya mengandung 48 kalori. Karena kandungan kalorinya yang cukup rendah, dapat mengonsumsi buah kiwi secara langsung atau bisa juga mengolahnya jadi smoothies ataupun salad buah agar rasanya lebih menarik.

    1. Aman Untuk Penderita Diabetes

Selain kalori, buah kiwi juga memiliki kadar gula yang cukup rendah. Buah kiwi merupakan salah satu buah dengan indeks glikemik yang rendah sehingga tidak meningkatkan peluang peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi buah kiwi. Maka dari itu, orang-orang penderita obesitas, diabetes atau berpeluang terkena diabetes dapat mengonsumsi kiwi tanpa khawatir terjadi peningkatan kadar gula darah yang signifikan.

Cara Budidaya Tanaman Buah Kiwi Dengan Polybag

Berikut adalah langkah-langkah atau cara budidaya tanaman buah kiwi secara lengkap dan benar.

    • Pembibitan atau Benih Kiwi

Pembibitan buah kiwi dapat dilakukan dengan cara menyemai biji buah kiwi yang telah dikeringkan. Rendam biji kiwi yang sudah kering dengan air hangat selama 4 hingga 6 jam lalu keringkan menggunakan kain. Simpan biji kiwi menggunakan tisu aau kapas selama semalam. Lalu, keluarkan dan sebarlah secara merata diatas media tanah humus selama 10 hari hingga daun kecambah mulai tumbuh. Jauhkan dari sinar matahari langsung, dan setelah muncul daun pada tunas, bibit kiwi siap ditanam kemudian pindahkan ke polybag.

    • Cara Menanam Kiwi Dalam Pot

Setelah muncul daun pada bibit buah kiwi, segera lakukan penanaman. Siapkan media tanam yaitu polybag atau Pot yang berukuran disesuaikan dengan bibit yang akan ditanam. Kemudian, masukkan campur antara tanah humus dan pupuk kandang dengan rasio perbandingan 2:1 dan sedikit air. Setelah tanah dan pupuk tercampur, masukkan media tanam ke dalam pot atau polybag tanam tersebut hingga setengah tinggi polybag atau pot. Selanjutnya, masukkan bibit kiwi yang sudah disiapkan dan tambahkan media tanam lagi hingga polybag penuh. Letakkan tabulampot buah kiwi tersebut di tempat yang sejuk dan tidak terkena matahari langsung.

Setelah berhasil ditanam, yang harus dilakukan adalah merawat tanaman kiwi dalam pot agar tumbuh subur dan berkembang. Lakukanlah pemupukan pada tanaman atau pohon kiwi dengan menggunakan pupuk kandang atau bisa juga pupuk kompos secara rutin yakni sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu hingga pohon kiwi mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Jika sudah melebihi 1 meter, pemupukan dapat dikurangi menjadi 2 kali seminggu.

Penyiraman juga penting untuk dilakukan secara rutin. Jauh leih baik jika penyiraman dilakukan dengan air yang telah dicampurkan dengan air cucian beras dengan rasio perbandingan 4:1. Penyiraman tersebut dapat dilakukan 2 kali dalan sehari. Apabila tanaman atau pohon kiwi sudah semakin besar dan pot sudah tidak cukup menampung untuk pertumbuhannya, maka lakukanlah pergantian pot dengan ukuran yang lebih besar. Jika tanaman buah kiwi sudah mulai merambat, buatlah ajir untuk merambat sulur tanaman kiwi.

    • Masa Panen Kiwi

Tanaman buah kiwi sudah daoat dipanen 3-4 bulan setelah penanaman, tergantung pada kondisi cuaca dan perkembangan tanaman. Proses panen buah kiwi sendiri dapat dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan gunting agar tidak merusak tanaman buah.

 

Lihat juga

Manfaat buah manggis Manfaat buah mengkudu
Jenis dan manfaat buah pisang Manfaat buah kedondong