BuahPikiran – Stroberi merupakan buah yang berasal dari daerah subtropics dimana pertama kali ditemukan di daerah Chili, Amerika Serikat. Memiliki warna, rasa dan aroma yang begitu kuat ketika dirasakan. Karena habitat aslinya di daerah subtropis, maka hanya ada beberapa wilayah di Indonesia yang dapat ditanami tanaman ini.

via pixabaya
Daftar Isi
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Rosales
Famili : Rosaideae
Subfamili : Rosaceae
Genus : Fragaria
Spesies : Fragaria sp.
Di dunia ini ada lebih dari 20 spesies Fragaria, akan tetapi untuk jenis strawberry yang sering dibudidayakan di Indonesia ialah termasuk spesies Fragaria xananassa yang merupakan hasil persilangan dari spesies Fragaria virginiana, L. Varietas Duschene dengan Fragaria chiloensis, L. Varietas Duschene.
Morfologi
- Akar
Strawberry memiliki akar tunggang dimana terdiri dari pangkal akar (collum), batang akar (corpus), ujung akar (apeks), bulu akar (pilus radicalis), dan tudung akar (calyptras). Panjang akarnya dapat mencapai 100 cm. Meskipun begitu, akar tanaman ini hanya mampu menembus tanah bagian atas sedalam 15 – 45 cm yang menyesuaikan bentuk tanahnya. Akar tanaman stroberi akan muncul dari batang yang tebal dan pendek yang memiliki bentuk seperti rumpun.
- Stolon
Stolon yaitu cabang kecil yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah., berbentuk seperti sulur. Akar stolon dan tunas yang tumbuh selanjutnya akan membentuk tanaman baru. Stolon yang tumbuh dapat dipotong dan ditaman di tempat lain untuk dijadikan sebagai bibit, yang umumnya disebut dengan geragih atau runner.
- Batang
Batang tanaman strawberry terlihat seperti berbuku-buku dan beruas-ruas pendek, memiliki kandungan air yang cukup banyak, dan tertutupi oleh daun yang seakan terlihat seperti rumpun. Batangnya yang pendek membuat jarak antar daun hanya sedikit sehingga tidak terlihat memiliki batang. Pertumbuhan batang tanaman strawberry juga dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar.
- Daun
Daun tanaman stroberi ada pada tangkai yang berukuran panjang. Helai daunnya berbentuk trifoliate (bersusun tiga) dan di bagian tepi daunya bergerigi. Seluruh permukaan tangkai daun ditumbuhi bulu-bulu halus yang berbentuk bulat. Daun strawberry umumnya berwarna hijau dan tipis. Daun berwarna hijau dapat bertahan hidup selama 1 hingga 3 bulan sebelum mengering dan mati yang kemudian digantikan oleh daun-daun yang baru.
- Bunga Strawberry
Bunga tanaman strawberry terdiri dari 10 kelopak yang berwarna hijau, 60 sampai 600 putik, 20 sampai 35 benang sari dan 5 mahkota yang berwarna putih. Bunga strawberry ini berbentuk seperti tandan (klaster) dengan ukuran diameter 2,5 sampai 3,5 cm. Bunga tanaman strawberry ini tidak muncul secara bersamaan. Proses penyerbukan tanaman ini, terjadi secara silang dan dengan bantuan manusia, angin dan serangga.
- Biji Strawberry
Tanaman strawberry memiliki biji dengan ukuran yang sangat kecil. Pada setiap buah terdapat biji yang jumlahnya yang cukup banyak. Biji strawberry menempel di daging buah dengan bentuk bulat lonjong dan berwarna kecoklatan sampai kehitaman.
- Buah Strawberry
Buah strawberry berbentuk oval dan lonjong, jika sudah matang akan berwarna merah. Buah strawberry terdiri dari biji-biji yang berwarna putih yang disebut dengan achene. Achne ini terbentuk dari ovul (sel telur) yang mengalami penyerbukan dan berkembang menjadi buah kering yang memiliki biji yang keras. Buah strawberry memiliki rasa yang manis saat sudah matang. Tetapi terkadang juga ada yang terasa asam jika belum matang sempurna.
Budidaya Tanaman
Syarat Tumbuh
Sebelum melakukan penanaman, sebaik kita mengetahui terlebih dahulu syarat dan tempat yang sesuai dengan pertumbuhannya. Agar dapat tumbuh dan berproduksi diperlukan pengetahuan tentang syarat lingkungan yang sesuai dengan tumbuhan ini.
Bila penanaman dilakukan ditempat yang tidak sesuai atau kurang cocok, maka semua kerja keras akan terasa sia-sia. Misalnya pertumbuhannya lambat bahkan cendrung susah, atau meski di tanam ditempat dilahan yang subur dengan daun yang cukup lebat, akan tetapi sedikit berbunga atau tidak berbunga samasekali, atau bisa juga berbunga akan tetapi bunga tersebut gagal menjadi buah.
Kondisi lingkungan tanaman juga mempengaruhi terhadap rasa dan aroma buah stroberi, meskipun hal seperti ini biasanya dipengerahui sifat genetik dari tanaman tersebut. Variertas stroberi yang di tanam dengan cuaca dingin pada malam harinya akan mendapatkan rasa yang lebih enak dan segar dibandingkan yang tumbuh dibawah udara berawan, lembab dan panas pada malam hari.
Iklim
Tanaman stroberi akan tumbuh dengan baik dengan curah hujan antra 600-700 mm/tahun.
Sedangkan lamanya penyinaran matahari yang dibutuhkan dalam pertumbuhan 8 hingga 9 jam / hari. Stroberi merupakan tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis dengan temperatur 17 hingga 200c. Sedangkan tingkat kelembapan yang baik untuk stroberi adalah 80-90%.
Tanah
Bila budidaya dilakukan dikebun, makan tanah yang diinginkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak organik, tata air dan udara yang baik, tingkat keasaman tanah (pH) yang ideal adalah 5,4 – 7,0. Sedangkan untuk budidaya di pot pH tanahnya yang di inginkan adalah 6,5-7,0. Jika di tanam di kebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan antara 50-100 cm dari permukaan tanah. Dan bila di tanam pada pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan air dan unsur hara selalu tersedia. Untuk ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim antara 1000-1500 mdpl.
Bercak pada daun Mycosphaerella Fragariae
Bercak yang terdapat pada daun stroberi disebabkan oleh cendawan ascomycetes, Mycosphaerella Fragariae (Tul). Lindau (bentuk aseksualnya, Rumalaria tulanei Sacc). Jenis penyakit ini cukup sering ditemukan pada beberapa kultivar stroberi. Penyakit ini tersebar diseluruh dunia, Selain indonesia dan Filiphina.
Spesies Mycospharella ini dapat bertahan diberbagai ekosistem yang berbeda mulai dari pathogen tanaman hingga hiperparasitik. Mycospharella merupakan tanaman pathogen tanaman yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada berbagai tanaman inang diseluruh dunia.
Biologi
Konidiofor berkelompok pada stomata hialin atau berawarna gelap. Konidiofor hialin ini umumnya bersel dua berbentuk tabung (cylindrical), serta berada pada rangkaian yang pendek. Ascinnya silindris dan biasanya uniseliate, dinding tipis, ascospora kecil yang dibatasi oleh septa dengan ujung bagian atas membulat.
Gejala penyakit
Kerusakan yang terjadi akibat Mycosphaerella biasanya berdampak devoliasi yang dapat menurunkan kemampuan fotosintesis tanaman. Bercak yang dihasilkan oleh M.fragariae, tergangung pada kultivar inang dan kondisi lingkungan selama infeksi.
Gejala pertama yang ditimbulkan adalah terdapat luka kecil pada permukaan daun muda. Selanjutnya membesar, membentuk satu atau lebih bercak-bercak melingkar dengan diamerter 3 hingga 6 mm. Karena bercak ini kian membesar, menjadikan bagian tengah berubah warna dari abu-abu keputihan dan dikelilingi dengan batas warna kemerah-merahan. Hal ini demikian inilah penyebabnya penyakit ini dinamakan bercak mata burug, yang disebabkan oleh Diplocarpon earliana, dan menampakkan bercak-bercak kecil ungu gelap.
Jika kondisi cuaca kurang menguntungkan, bercak bertambah besar dan bersatu, menyebabkan seluruh daun mengering hingga akhirnya mati. Semia bagian atas dari dari tanaman, khusunya sepala, akhirnya jug dapat diserang dan bintik bintik hitam dapat terlihat pada buah sakit ketika penyakit ini mencapai tingkat epidemic.

Daur hidup
Perithesia dan sklerotia keluar, spora (konidia) menghasilkan fruiting bodi yang kecil & gelap pada bagian daun yang luka, dan menjadi sumber inokulum. Konidia menempel pada permukaan daun & menghasilkan tabung kecambah yang terus melakukan penetrasi melalui lubang alami daun (stomata). Konidia yang baru menghasilkan kelompok konidifor yang tumbuh pada stomata. Konidia ini dibawah oleh percika air hujan ke daun baru, konidia menghasilkan infeksi pada daun baru.
Tips Menanam dan Perawatan Stroberi
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menanam tanaman strawberry, diantaranya adalah:
- Strawberry hanya bisa tumbuh dengan maksimal di daerah dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.000 – 1.500 meter di atas permukaan laut.
- Strawberry bisa tumbuh dengan baik di daerah yang curah hujannya cukup, yakni sekitar 600 – 700 mm per tahun.
- Strawberry bisa tumbuh di daerah dataran tinggi Indonesia dengan suhu sekitar 17-20 derajat celsius.
- Tingkat penyiraman yang baik untuk tanaman Strawberry yaitu sekitar 8-10 jam setiap harinya.
- Gunakan tanah dengan pH yang selalu stabil pada pH 6,5 – 7.
Cara Menanam Stroberi dengan Polybag
Selain di daerah dataran tinggi, tanaman strawberry juga dapat ditanam dengan pot atau polybag. Berikut cara menanam atau budidaya tanaman strawberry dengan polybag atau pot:
- Siapkan bibit strawberry yang akan ditanam, bisa membelinya di toko terdekat atau dari batang tanaman strawberry lainnya untuk dijadikan bibit.
- Siapkan media tanam seperti tanah yang dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan rasio perbandingan 1:1.
- Masukkan media tanam ke dalam polybag dan diberi lubang pada polybagnya.
- Tanam bibit Strawberry ke dalam polybag dan siram setiap pagi dan sore.
- Pemeliharaan strawberry di polybag sama dengan metode penanaman lainnya yaitu dilakukan penyiraman, pengendalian hama, pemupukan, dan pemberian hormon agar Strawberry panen buah strawberry berhasil.
- Hormon yang digunakan ialah gas etilen, giberelin dan indol asam aselat untuk mempercepat pematangan buah dan mempertebal daging buah.
Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
Buah strawberry merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat. Diantara manfaat yang diperoleh dari buah strawberry untuk kesehatan adalah sebagai berikut:
Mencegah kanker
Buah Strawberry mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker prostat, kanker hati, kanker payudara dan kanker kulit. Kandungan antioksidan yang ada dalam Strawberry yang mampu mencegah kanker adalah vitamin A, C, E, asam ellagik dan kuersetin. Anda bisa menikmatinya dengan cara di jus atau dijadikan selai agar lebih bervariasi dalam menikmati rasa buahnya.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan antioksidan yang tinggi maenjadikan orang yang mengkonsumsi Strawberry lebih tahan terhadap radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan terhadap sel – sel dalam tubuh termasuk dapat menjaga mata kita.
Mestabilkan tekanan darah
Strawberry juga mengandung potasium dan zat besi yang berperan secara efektif dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi resiko untuk terkena tekanan darah tinggi.
Mencegah penyakit jantung
Strawberry mengandung asam folat, vitamin C dan antioksidan yang sangat tinggi dapat mencegah adanya kolesterol. Sehingga dapat mengurangi resiko kolesterol dan jantung dapat bekerja dengan baik dan tetap terjaga agar tetap sehat.
Mengobati jerawat
Kandungan asam salisiat dalam Strawberry bermanfaat untuk menjaga kulit agar terhindar dari parasit-parasit yang bisa tumbuh di daerah kulit, termasuk jerawat.
Memutihkan gigi
Selain itu, kandungan ssam malat dalam Strawberry bermanfaat untuk mengikis dan menghilangkan noda pada permukaan gigi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memutihkan gigi adalah dengan mengunyah Strawberry. Selain itu, gigi menjadi bersih, dan membuat nafas mulut menjadi segar.
Lihat juga:
Manfaat apel hijau | Manfaat buah anggur |
Manfaat buah delima untuk wanita hamil | Manfaat buah delima untuk kecantikan |