Home » SBM » Buah » Srikaya

Srikaya

Srikaya atau buah dengan nama latin Annona reticulata L. merupakan tumbuhan yang berasal dari benua Amerika terutama kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan sekarang juga tumbuh di kawasan Asia tropis seperti Thailand, Malasia dan Indonesia. Di Indonesia sendiri tanaman buah srikaya terdapat berbagai daerah yang umum ditanam di pekarangan, dibudidayakan dan mempunyai tinggi 2-7 meter.

Klasifikasi Tanaman Srikaya

manfaat buah srikaya
Buah Srikaya
Via Bukalapak

Divisio                         : Spermatophyta

Sub division                : Angiospermae

Kelas                           : Dycotyledonae

Bangsa                        : Ranunculales

Suku                            : Annonaceae

Marga                          : Annona

Jenis                             : Annona reticulata L.,

Srikaya banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya di Sumatera sering disebut dengan delima bintang atau serikaya. Di Jawa disebut dengan sarikaya, srikaya, serkaya, di Kalimantan sebutannya adalah sarikaya. Berbeda dengan Kalimantan yaitu sirikaya dan delima srikaya atau atisi di Sulawesi dan Maluku.

Morfologi Tanaman  

    • Batang

srikaya memiliki batang gilik. Batangnya memiliki percabangan simpodial. Kulit batang tumbuhan srikaya ini berwarna coklat muda pada umumnya dan batangnya memiliki ujung rebah.

    • Daun

Daun tumbuhan srikaya berbentuk bulat memanjang dengan ujung dan pangkal yang runcing. Pada tepi daunnya rata atau tidak bergerigi dengan panjang sekitar 6-17cm dan lebar 2,5-7,5 cm. Tangkai daunnya relatif pendek dengan tulang daun yang menyirip. Di bagian permukaan bawah agak kasar, dan permukaan daun warnanya hijau sedangkan di bagian bawah berwarna hijau kebiruan.

    • Bunga

Bunga tumbuhan srikaya ini adalah tunggal dimana dalam berkas 1-2 berhadapan atau disamping daun. Bunganya memiliki bentuk tugu (tinggi) dengan benang sari yang berjumlah banyak. Mahkota bunga mahkota segitiga dimana yang paling luar berdaging tebal, dengan panjang 2-2,5 cm berwarna putih kekuningan, dan pangkal yang berongga berwarna ungu. Benang sari berjumlah banyak berwarna putih dengan kepala sari bentuk topi. Penghubung ruang sari bentuknya melebar, dan menutup ruang sari. Putiknya berjumlah banyak dan setiap putik tersusun dari 1 daun buah yang berwarna ungu tua, kepala putik duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok.

    • Buahnya

Srikaya memiliki bentuk bola atau kerucut dengan permukaan kulit yang berbenjol–benjol. Umumnya berwarna hijau berserbuk putih, apabila sudah masak anak buah akan memisahkan diri satu dengan yang lainnya. Daging buah berwarna putih dengan rasa yang manis, dan di dalamnya terdapat biji yang berwarna hitam mengkilap dan berjumlah cukup banyak.

Kandungan Buah Srikaya

Srikaya merupakan tumbuhan yang serbaguna dimana buahnya dapat dimakan dan merupakan sumber bahan pengobatan. Kandungan alkaloid dari buah srikaya membuktikan dapat digunakan sebagai sumber anti oksidan. Tumbuhan srikaya ini pada umumnya mengandung alkaloid tipe asporfin (anonain) dan bisbenziltetrahidroisokinolin (retikulin). Dalam organ-organ tanaman ini didapatkan senyawa sianogen.

Buah yang telah masak ditemukan sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, arginin. Bijinya mengandung senyawa poliketida juga suatu senyawa turunan bistetrahidrofuran, asetogenin, asam lemak, asam amino dan protein.

Akar dan kulit tumbuhan srikaya mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, borneol, camphor dan terpen. Selain itu akarnya juga mengandung saponin, tannin dan polifenol. Bijinya mengandung minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan. Buah mengandung asam amino, gula buah dan mucilago.

Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan

Srikaya merupakan buah yang mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi. Selain itu, buah ini juga kaya akan kandungan-kandungan lain yang bagus untuk kesehatan tubuh. Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah srikaya, maka berikut ini adalah beberapa manfaat buah srikaya untuk kesehatan.

    1. Mencegah Asma

Buah srikaya mengandung banyak Vitamin B6 yang bagus membantu mengurangi peradangan bronkial. Jadi, srikaya dapat dimanfaatkan untuk mencegah dari serangan asma.

    1. Mencegah Serangan Jantung

Kandungan magnesium dan vitamin B6 dalam buah srikaya yang tinggi juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan magnesium dapat membantu melindungi jantung dari serangan jantung serta membantu mengendurkan otot. Sedangkan kandungan vitamin B6 dalam srikaya bisa membantu mencegah koleksi homocystein, yang juga dapat meminimalkan risiko penyakit jantung.

    1. Mengurangi Resiko Diabetes

Selain kandungan vitamin B6, srikaya juga mengandung serat yang bermanfaat membantu menyerap kadar gula darah pada tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes tipe II. Vitamin C pada buah srikaya juga dapat mengatur kadar gula darah. Selain itu, kandungan magnesium dan kalium mampu membantu produksi insulin, yang dapat mengatur kadar glukosa dalam tubuh sehingga dapat dianjurkan untuk para penderita diabetes.

    1. Membantu Pencernaan

Dalam satu buah srikaya, mengandung sekitar 6 gram serat. Kandungan serat ini sangat membantu pencernaan dan juga sangat efektif mengobati gangguan pencernaan. Buah srikaya yang kering dapat ditumbuk kemudian tambahkan dengan air untuk menyembuhkan penyakit disentri dan diare.

    1. Mengurangi Kolesterol

Buah ini banyak mengandung niacin dan kandungan serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Manfaat lainnya adalah dapat mencegah penyerapan kolesterol di usus.

Selain dari 5 manfaat diatas, tumbuhan ini juga bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit diantaranya ialah, batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema. Biji srikaya dapat digunakan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga. Buah srikaya yang masih muda digunakan untuk mengobati diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia). Akar digunakan untuk mengobati sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung. Kulit kayu tumbuhan srikaya dapat dimanfaatkan untuk mengobati diare, disentri, dan luka berdarah.

Budidaya Tanaman 

  1. Syarat Tumbuh

Tanaman srikaya tumbuh di daerah tropik dengan ketinggian sampai 1.000 m dpl dengan curah hujan sekitar 500-1000 mm dan suhu sekitar 21°C-30°C. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang cukup selama pertumbuhannya, dan termasuk responsif terhadap penambahan pengairan. Pohon srikaya bisa tumbuh di tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir. Tumbuhan ini membutuhkan sistem drainase yang baik pada pH 5,5-7,4 dan tahan pada iklim panas.

Tanaman ini mampu bertahan baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas, mampu bertahan di kekeringan dan tumbuh subur jika mendapatkan pengairan yang cukup. Meskipun tanaman ini tumbuh di tipe-tipe tanah yang kisarannya luas, baik di tanah berpasir sampai tanah liat berlempung (clay loam), tetapi untuk bisa berbuah maksimal tanaman buah ini bagus pada tanah berpasir atau tanah liat berpasir.

  1. Cara Menanam
    • Perbanyakan Tanaman Srikaya

Perbanyakan ialah langkah yang dilakukan dari mulai pemilihan bibit unggul, hingga biji siap disemai dan di tanam pada lahan tanam. Tanaman srikaya dilakukan perbanyakan secara generatif melalui biji yang disemai pada lahan semai. Selanjutnya biji akan mulai berkecambah setelah 2 hingga 4 minggu. Setelah disemai dan berkecambah, bibit yang berumur 6 bulan selanjutnya ditanam di lahan tanam. Selain menggunakan cara generatif atau menggunakan biji, perbanyakan tanaman srikaya ini juga dapat dilakukan secara vegetatif seperti grafting, okulasi dan cangkok.

    • Penanaman Tanaman Buah Srikaya

Penanaman lebih baik dilakukan di waktu awal musim hujan, tetapi jika air irigasi tersedia maka penanaman dapat dilakukan kapan saja. Proses transplanting ini dilakukan saat tanaman memiliki ukuran sekitar 30 cm – 45 cm atau setidaknya telah memiliki daun tua sebanyak 4 hingga 6 helai daun. Titik sambung tanaman sebaiknya berada di sekitar 16 cm diatas tanah. Jarak tanam antar tanaman yang digunakan biasanya 3m×3m hingga 5m×5m.

Sebelum proses transplanting dilakukan, jumlah daun perlu dikurangi separuhnya supaya mengurangi terjadinya penguapan. Untuk merangsang akar lateral keluar, maka dapat dilakukan pemotongan ujung akar utama. Apabila tanaman srikaya telah ditanam, kemudian lakukan pengikatan tanaman srikaya pada ajir agar tanaman tidak roboh karena angin. Bahkan jika diperlukan beri mulsa agar penguapan berkurang.

    • Pemupukan Tanaman

Pemupukan tanaman ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Berikut ini adalah dosis pemberian pupuk sesuai dengan umur tanaman:

Tanaman berumur 6 bulan maka berikan pupuk NPK dengan dosis 227 gram/tanaman,

Tanaman berumur 6-12 bulan maka berikan puppuk N sebera 6 gram, P sebanyak 10 gram dan K sebanyak 8 gram per tanaman,

Tanaman  berumur sekitar 1 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 454 gram/tanaman,

Ketika tanaman berumur 2 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 1 kg/tanaman,

Tanaman  berumur 3 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 2 kg/tanaman,

Tanaman  berumur 4 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 1,5 kg/tanaman,

Ketika tanaman berumur 5 tahun keatas maka berikan pupuk NPk sebanyak 5 kg/tanaman.

 

Srikaya yang sedang berbuah memerlukan kalium sebanyak 2-4 kg/tahunnya. Pemberian kalium dapat dilakukan sebelum tanaman berbunga. Selain itu, srikaya juga sensitif jika kekurangan zink dan juga boron. Jika tanaman kekurangan boron maka sebaiknya berikan sebanyak 2 gram boraks per meter persegi lahan. Apabila kekurangan zink, maka bisa dilakukan dengan cara menyemprot zink sulfat heptahidrat dengan kosentrasi 0,196. Penyemprotan tersebut dilakukan setiap satu kali dalam sebulan. Untuk menurunkan resiko terjadinya kecoklatan di bagian dalam buah maka perlu dilakukan penyemprotan boron dan kalsium.

    • Penyiraman Tanaman

Lakukan penyiraman secara rutin untuk pertumbuhan tanaman buah srikaya yang optimal. Siram tanaman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

    • Pemanenan Srikaya

Srikaya umumnya akan berbunga setelah berumur sekitar 3 hingga 4 tahun. Buah srikaya akan dapat mulai dipanen setelah buah berumur sekitar 110 hingga 120 hari setelah masa pembungaan. Umumnya tanaman yang berumur 6 tahun memiliki produksi buah sebanyak 50 hingga 60 buah per tanaman.

 

Lihat Juga

Jenis dan Manfaat buah sirsak Jenis dan manfaat buah manggis
Jenis dan Manfaat buah kiwi Jenis dan manfaat buah sawo