Sawo atau tanaman buah dengan nama latin Manikara zapota .L merupakan tanaman tahunan yang bisa berbuah tanpa mengenal musim. Tanaman sawo ini berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Meksiko dan India Barat. Namun saat ini, tanaman sawo sudah banyak tersebar luas di daerah tropik, termasuk Indonesia.
Sawo ialah salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan di daerah tropis terutama di daerah dataran rendah. Maka tidak heran jika sawo banyak sekali dibudidayakan dan menjadi salah satu mata pencaharian oleh masyarakat Indonesia.
Daftar Isi
Klasifikasi Tanaman Sawo
Berikut ini ialah klasifikasi dari tanaman sawo:
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Devisi : Embryophyta
Devisi : Tracheophyta
Sub Devisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara Adans
Spesies : Manilkara zapota (L.) P. Royen
Morfologi Tanaman Sawo
Akar
Tanaman sawo mempunyai akar tunggang dan akar samping yang cukup kuat. Akar tunggang tanaman sawo memiliki bentuk mengerucut yang tumbuh tegak lurus ke bawah. Sedangkan akar sampingnya bertugas untuk menyerap nutrisi dan air dari dalam tanah.
Batang
Tanaman sawo mempunyai batang yang berbentuk bulat bertekstur keras, dan bersifat kuat. Selain itu terdapat kulit batang sawo yang memiliki permukaan kasar. Batang tanaman sawo berwarna coklat dengan tajuk yang cukup rimbun. Tanaman sawo menghasilkan getah yang cukup banyak pada bagian batang, sehingga sering dijadikan permen karet. Batang tanaman sawo ini arah pertumbuhannya lurus ke atas.
Daun
Tanaman sawo memiliki daun dengan ukuran yang cukup lebar dan bergetah. Daun sawo termasuk daun tunggal dan terletak pada bagian ujung ranting. Daun sawo memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang meruncing. Daun tanaman sawo umumnya berwarna hijau dan terlihat mengkilap.
Bunga
Tanaman sawo mempunyai bunga tunggal yang terdapat pada ketiak daun berdekatan dengan ujung ranting. Bunga tersebut memiliki bulu kecoklatan dengan diameter hingga 1,5 cm dan menggantung serta memiliki kelopak bunga di bagian dalamnya. Bunga tanaman sawo berwarna putih dengan bentuk seperti lonceng.
Buah
Tanaman sawo memiliki buah dengan bentuk lonjong seperti telur dan memiliki warna coklat serta berkulit kasar. Umumnya buah sawo memiliki diameter + 4cm, namun ukuran dan berat juga dipengaruhi oleh jenis dan pertumbuhan tanaman. Buah sawo memiliki rasa yang manis dan menyegarkan dengan daging buah berwarna coklat muda.
Biji
Tanaman sawo memiliki biji yang berbentuk lonjong agak pipih dengan warna hitam mengkilap. Biji sawo bertekstur keras, dan umumnya dalam satu buah sawo terdapat sekitar lima biji.
Jenis-jenis Tanaman Sawo
Sawo Mentega
Sawo mentega atau dengan nama latin Pouteria campechiana merupakan sejenis buah yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Meksiko bagian selatan. Dalam bahasa Inggris sawo mentega ini disebut dengan canistel, atau yellow sapote. Adapun ciri-ciri dari buah ini ialah:
- Memiliki pohon dengan tinggi sekitar 20m dengan batang yang berwarna kelabu tua, bertekstur halus, dan mengeluarkan getah susu (lateks).
- Memiliki daun yang berkumpul di ujung ranting, meruncing di bagian pangkal dan ujungnya, berwarna hijau dan mengkilap.
- Buah sawo berbentuk bulat telur dengan ujung berparuh, berukuran 7,5–12,5 × 2–7,5 cm, memiliki kulit tipis, licin dan kuning kecoklatan bila masak. Memiliki Biji besar, berbentuk bulat telur, dan umumnya berjumlah 1-5 biji dalam satu buah.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Sawo Mentega
Kerajaan : Plantae
(Tidak termasuk) : Eudicots
(Tidak termasuk) : Asterids
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Pouteria
Spesies : P. Campechiana
Nama binomial : Pouteria campechiana
Sinonim : Lucuma campechiana Kunth,Lucuma nervosaA.DC.
Sawo Manila
Sawo manila atau Manilkara zapota ialah pohon buah yang bertangkai pendek, bulat telur atau jorong, dengan ukuran 3-6 x 3-8 cm. Buahnya berwarna coklat merah sampai kekuningan, di bagian luar terdapat sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas. Buah sawo manila memiliki kulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan terkadang memasir, memiliki rasa manis dan mengandung banyak sari buah. Ciri dari buah sawo manila lainnya ialah:
- Memiliki biji sampai 12 butir yang bentuknya lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap.
- Memiliki pohon dengan ukuran hingga 30 meter dengan batang berkulit kasar abu-abu kehitaman atau coklat tua.
- Memiliki daun yang sedikit berbulu, berwarna hijau tua mengkilap, bentuk telur jorong sampai agak lanset, dengan ukuran 1,5-7 x 3,5-15 cm.
- Memiliki bunga tunggal di ujung ranting, sisi luarnya memiliki bulu kecoklatan. Umumnya kelopak bunganya tersusun dari mahkota bentuk genta, berwarna putih.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Sawo Manila
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceace
Genus : Manilkara
Spesies : M. Zapota
Nama Binomial : Manilkara Zapota
Sinonim : Achras zapota L.
Sawo Kecik
Sawo Kecik atau Manilkara kauki atau juga yang sering disebut dengan Sawo Jawa ialah salah satu jenis atau masih termasuk keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae) yang dalam filosofi jawa sering diartikan sebagai sarwo becik (serba baik). Sawo kecik ini memiliki batang kayu yang keras dan kuat sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat benda-benda seni seperti patung, ukir-ukiran dan sebagainya. Ciri-ciri lain dari sawo jawa ini ialah sebagai berikut:
- Sawo Kecik (Manilkara kauki) memiliki pohon dengan ukuran sedang hingga mencapai 25 m.
- Daun Sawo Kecik berwarna keputihan di bagian permukaan bawah dan halus seperti beludru.
- Memiliki tangkai daun yang tidak menebal dengan panjang kelopak daun 7 mm.
- Buah Sawo Kecik ini berbentuk bulat telur berukuran kecil dengan panjang sekitar 7 cm. Memiliki kulit buah yang tipis dan mudah dikelupas.
- Sawo kecik ini akan tumbuh subur di daerah pesisir (pantai) dengan iklim kering hingga daerah tinggi sekitar 500 meter dpl.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Sawo Kecik
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Spesies : M.kauki
Nama binomial : Manilkara kauki
Sinonim : Mimusops kaukiL.
Sawo Duren
Sawo duren atau yang memiliki nama ilmiah Chrysophyllum cainito merupakan salah satu buah dari suku sawo-sawoan (Sapotaceae) yang di Indonesia juga dikenal dengan nama sawo apel, sawo ijo, sawo hejo (Sd.) atau sawo kadu (Banten). Sawo duren memiliki batang berkayu, berbentuk silindris, tegak, dengan kulit kasar berwarna cokelat, abu-abu gelap dan mengeluarkan lgetah putih jika dilukai. Selain itu, sawo duren juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki daun tunggal berwarna coklat-keemasan, memiliki bulu-bulu halus di sisi bawah daun. Daunnya berseling memencar, berbentuk lonjong dengan ukuran 3-6 x 5-16 cm.
- Memiliki bunga kecil-kecil bertangkai panjang, berwarna kekuningan, harum manis. – Memiliki buah dengan berbentuk bulat telur sungsang, dengan diameter 5-10 cm, dan memiliki kulit buah licin mengkilap, coklat atau hijau kekuningan. Memiliki kulit buah agak tebal, banyak mengandung lateks dan tak dapat dimakan.
- Daging buah sawo duren berwarna putih atau keunguan, bertekstur lembut dan banyak mengandung sari buah. Memiliki rasa yang manis, dan memiliki biji sekitar 3-10 butir, yang berbentuk pipih agak bulat telur, berwarna coklat muda sampai hitam keunguan, dengan tekstur keras berkilap.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Sawo Duren
Kerajaan : Plantae
Upakerjaan : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Upadivisi : Spermatophyta
Kelas : Spermatophyta
Upakelas : Dilleniidae
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Chrysophyllum
Spesies : C. Cainito
Nama binomial : Chrysophyllum cainito
Kandungan Gizi Buah Sawo
Buah sawo merupakan salah satu buah yang mengandung mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Selain itu, buah sawo memiliki kandungan air yang banyak sehingga termasuk buah yang segar.
Kandungan Gizi Buah Sawo (per 100 gram)
Energi : 92 kkal
Protein : 0,5 gr
Lemak : 1,1 gr
Karbohidrat : 22,4 gr
Kalsium : 25 mg
Fosfor : 12 mg
Zat besi : 1 mg
Vitamin A : 60 IU
Vitamin B1 : 0,01 mg
Vitamin C : 21 mg
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan
Karena mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B, C, protein nabati, zat besi, kalori, karbohidrat dan flavonoid, buah sawo ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat buah sawo untuk kesehatan, diantaranya ialah:
Membantu pembentukan sel darah merah
Kandungan zat besi yang terdapat pada buah sawo berguna untuk membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi seperti buah sawo disarankan untuk penderita anemia atau ibu hamil agar terhindar dari anemia yang berbahaya.
Menjaga kesehatan tulang
Buah sawo mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang. Mengkonsumsi buah dengan kandungan kalsium tinggi dapat mencegah penyakit tulang.
Mengatasi radang mulut
Buah sawo juga dapat mengatasi radang mulut dengan cara menggunakan air rebusan buah sawo yang sudah dicincang dan ditambah dengan air bersih secukupnya.
Mengatasi diare
Buah sawo dapat digunakan sebagai obat diare yaitu dengan menggunakan 15 tetes getah sawo yang masih muda. Caranya, seduh sawo dengan setengah gelas air panas. Selain itu, sawo dapat digunakan sebagai obat diare dengan cara mencuci sawo hingga bersih kemudian parut dan peras. Konsumsi air perasan sawo yang sudah dicampurkan dengan air matang.
Mengatasi sariawan
Buah sawo memiliki kandungan vitamin yang tinggi yang dapat mengatasi radikal bebas dan mencegah penyakit salah satunya sariawan. Konsumsi buah sawo secara rutin untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah teradinya sariawan.
Lihat juga: