Home » SBM » Buah » Salak

Salak

Tanaman salak atau buah dengan nama latin Salacca edulis termasuk dalam suku Palmae (Arecaceae) yang tumbuh berumpun. Batangnya hampir tidak kelihatan karena tertutup pelepah daun yang tersusun rapat dan berduri. Dari batang berduri tersebut tumbuh tunas baru yang dapat menjadi anakan atau tunas bunga dalam jumlah yang banyak. Tanaman salak dapat tumbuh bertahun-tahun hingga ketinggiannya mencapai tinggi 7 meter, tetapi pada umumnya tingginya tidak lebih dari 4,5 meter.

Morfologi Tanaman  

Tanaman salak termasuk golongan tumbuhan berumah dua, artinya pada satu tanaman hanya ada satu jenis bunga saja, jantan atau betina. Maka dari itu, jika ditanam hanya salah satu jenis, jantan atau betina saja, maka sampai kapanpun tidak akan pernah didapatkan buahnya. Jadi untuk mendapatkan buahnya, di kebun perlu juga ditanam salak jantan di antara salak-salak betina

manfaat buah salak untuk kesehatan
buah salak
    • Akar

Pohon salak berakar serabut menjalar mendatar di bawah permukaan tanah. Daerah penyebarannya tidak luas, dangkal, dan mudah rusak bila kekurangan air. Sebaliknya di tanah yang tergenang air, akar-akar tanaman akan sulit sekali bernafas dan lama-kelamaan akan membusuk. Karena itu, tanaman ini akan tumbuh baik di tanah yang gembur dan lembap. Perkembangan akarnya dipengaruhi oleh cara pengolahan tanah, pemupukan, tekstur tanah, sifat fisik dan kimia tanah, lapisan bawah tanah, dan faktor lainnya.

    • Batang

Batang tanaman salak pendek dan hampir tidak kelihatan karena selain ruas-ruasnya padat juga tertutup pelepah daun yang tersusun rapat. Pada tanaman yang sudah tua, batangannya akan melata atau menjulur ke samping dan dapat bertunas. Pada umumnya tunas ini dibiarkan hidup menjadi pokok baru. Pokok-pokok baru itulah yang nantinya dimanfaatkan sebagai bibit cangkokan.

    • Daun

Daun salak tersusun roset, pelepah bersirip terputus-putus dan panjangnya sekitar 2,5 – 7 meter. Bentuknya seperti pedang, pangkal daun menyipit dan cembung. Pada bagian bawah dan tepi tangkai daun berduri tajam. Besarnya bervariasi tergantung varietasnya dan berwarna hijau.

    • Bunga

Bunga salak berukuran kecil-kecil dan tumbuh rapat menjadi satu rangkaian di punggung ketiak daun. Pada waktu bunga masih muda dilindungi oleh selubung berbentuk bulat lonjong seperti perahu.

Bunga ini berbentuk radial simetris, mempunyai tiga daun kelopak dan tiga daun mahkota atau struktur yang tidak dapat dibedakan antara kelopak atau mahkota. Bunga salak tersusun atas dua kuntum, yaitu kuntum bunga besar dan kuntum bunga kecil. Keduanya bersatu dalam satu dasar kelopak bunga yang memiliki satu putik dengan satu bakal biji.

    • Buah dan Biji

Pada umumnya buah salak berbentuk bulat atau bulat telur terbalik dengan bagian ujung runcing dan terangkai rapat dalam tandan buah yang muncul dari ketiak pelepah daun. Kulit buah tersusun seperti sisik-sisik berwarna coklat kehitaman. Daging buah tidak berserat berwarna putih kekuningan, kuning kecoklatan, atau merah tergantung varietasnya.

Rasa buah manis, manis agak asam, manis agak sepet, atau manis bercampur asem dan sepet. Dalam satu buah salak mengandunG 1 – 3 biji. Bijinya berwarna coklat berbentuk persegi dan berkeping satu. Lembaganya tidak tahan dalam lingkungan yang kering sehingga biji salak yang akan dikecambahkan harus lansung dibungkus plastik atau kertas lembap.

Klasifikasi Tanaman  

Tanaman buah salak dapat diklasifikasikan secara rinci sebagai berikut :

Kindom

Plantae

Divisi

Spermatophyta

Sub divisi

Angiospermae

Kelas

Monocotyledoneae

Ordo

Lilifrorae

Familia           

Palmaceae

Genus 

Salacca

Spesies           

Salacca edulis Reinw

Varietas tanaman buah salak dapat dibedakan berdasarkan tekstur daging buah, warna kulit buah, ukuran buah, aroma dan rasa daging, serta habitusnya. Perbedaan ini bukan hanya terjadi pada tanaman salak dari sentra produksi yang berbeda, tetapi juga antar tanaman dalam satu daerah.

Hal ini menyebabkan tanaman salak yang dikelompokkan atas dasar sistem klasifikasi/taksonomi, masih bias menunjukkan keanekaragaman diantara anggota setiap populasi. Varietas baru dapat muncul karena faktor lingkungan dan variasi genetis, misalnya akibat penyerbukan silang. Perbedaan dan persamaan kemunculan morfologi luar spesies suatu tanaman dapat digunakan untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan.

Kandungan Gizi Buah Salak Per 100 gram

Bukan hanya memiliki rasa yang enak dan manis, buah salak ternyata juga mengandung banyak zat gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan buah salak secara haris besar terdiri dari zat gizi makro, zat gizi mikro, dan juga serat.

Buah salak memiliki kandungan zat besi yang cukup banyak dan ini berarti salak dapat dikonsumsi bagi penderita anemia defisiensi besi. Selain itu, salak juga banyak mengandung vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin C, dan karbohidrat. Kandungan buah salak lainnya, ialah kalsium, fosfor, potasium, protein, lemak, dan serat. Secara lengkap berikut ini adalah kandungan gizi buah salah per 100 gramnya:

zat besi

3,9 mg

Kalsium

38 mg

Fosfor

18 mg

Vitamin B2

0,2 mg

Vitamin C

8,4 mg

Karbohidrat

12,1 g

Protein

0,8 g

Total lemak

0,4 g

total serat makanan

0,3 mg

Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan Tubuh

    • Melancarkan Sistem Pencernaan

Anggapan masyarakat bahwa mengkonsumsi buah salak sering menyebabkan sembelit atau susah buang air besar (BAB). Namun faktanya, buah ini justru dapat membatu melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan.

Pasalnya, daging dan kulit ari buah ini mengandung nutrisi padat yang terdiri dari serat, kalsium, tanin, saponin, flavonoid dan beta karoten. Semua nutrisi tersebut baik untuk sistem pencernana.

    • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Buah manis yang padat nutrisi ini juga ternyata dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan senyawa polifenol dan flavonoid yang cukup tinggi pada buah salak dapat membantu memerangi kerusakan sel dan jaringan tubuh. Selain itu, buah salak juga mengandung zat beta karotene dimana merupakan antioksidan yang baik untuk mencegah penyakit kardiovaskuler, stroke, dan bahkan kanker.

    • Bagus Untuk Diet

Kandungan serat dan antioksidan dalam buah salak ternyata juga cocok untuk asupan diet. Serat dalam buah salak dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama. Selain itu, buah salak juga tinggi akan kandungan kalsium dan karbohidrat yang menjadikan buah ini sebagai camilan yang pas untuk mendukung kebutuhan energi tubuh Anda saat sedang menjalani program diet.

    • Menjaga Kesehatan Jantung

Buah salak terdiri dari kandungan kalium, antioksidan dan mineral berfungsi untuk mengatur kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalium berfungsi untuk membantu mengirimkan impuls saraf yang memengaruhi detak jantung. Asupan kalium harian yang cukup sangat penting untuk kesehatan terutama penderita tekanan darah tinggi, gagal jantung, atau masalah pada detak jantung.

Budidaya Tanaman Buah Salak

Syarat Tumbuh Buah Salak

        • Tumbuh optimal di daerah beriklim tropis dengan ketinggian 400-700 meter dpl.
        • Tumbuh Subur bila ditanam pada struktur tanah gembur, lempung berpasir, lempung berliat dan kaya bahan organik.
        • Membutuhkan curah hujan rata-rata bulanan 100-200 mm/bln dan sinar matahari 50-70 % (sebagai tanaman peneduh).
        • Membutuhkan suhu udara optimal pertumbuhan 20-30°Celcius, dan memiliki kelembapan tinggi namun tidak tahan akan genangan air berlebih.
        • Tumbuh baik pada derajat Keasaman Tanah (pH) antara 5,5-6,5.

Cara Menanam Buah Salak

      1. Proses Pembibitan Buah Salak

Cara pertama adalah dengan cara generative atau mendapatkan bibit tanaman secara generative berasal dari biji yang dibenihkan. Sedangkan yang biasa dilakukan adalah cara kedua yaitu cara Vegetatif yaitu mendapatkan bibit tanaman tidak berasal dari biji namun dari bagian lain dari tumbuhan seperti akar, batang, dan daun.

      1. Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang akan digunakan untuk budidaya salak, sebaiknya ditanami tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari karena pada habitat aslinya, salak tumbuh dibawah naungan pohon dihutan.

Tanaman pelindung tersebut dapat berupa turi, lamtoro, albasia atau yang lainnya. Tanaman pelindung tersebut ditanam dengan jarak sekitar 10 m x 10 m atau 12 m x 12m. Setelah itu lakukan pembersihan lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm dan juga jangan lupa diberi jarak sekitar 2 m x 2 m. Tanah galian lubang tanam antara bagian bawah dan atas juga jangan lupa dipisahkan.

      1. Penanaman Bibit Salak

Musim terbaik untuk melakukan penanaman salak adalah pada awal musim hujan, yakni sekitar bulan November-Desember. Pada bulan tersebut air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman muda tersedia dalam jumlah yang cukup.

Sore hari juga merupakan salah satu pilihan waktu yang sangat tepat untuk penanaman salak. Jika menanam pada musim kemarau, pertumbuhan tanaman salak muda akan menjadi kurang baik karena  air kurang cukup sehingga dalam pertumbuhan tanaman ini akan menjadi terganggu.

      1. Perawatan Tanaman Salak
          • Penyulaman

Segera lakukan penyulaman pada tanaman yang tumbuh tidak optimal atau mati dengan bibit yang baru agar tanaman dapat tumbuh serempak.

          • Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman salak secara rutin agar unsur hara yang dibutuhkan tanaman salak tidak berebut dengan gulma tersebut.

        • Pemupukan

Pemupukan pada tanaman buah salak secara rutin 2 kali dalam setahun atau setiap selesai panen dengan menggunakan campuran pupuk kandang dan pupuk kompos. Tetapi untuk hasil buah yang lebih maksimal bias juga gunakan pupuk kimia berupa pupuk NPK atau campuran pupuk Urea, TSP dan KCl.

        • Pemangkasan

Tujuan pemangkasan pada daun yang kering dan sudah tua agar daun yang baru terangsang untuk tumbuh dan juga memperbaiki pertumbuhan manggar calon buah. Pemangkasan ini dapat dilakukan menggunakan pisau atau yang lainnya. Selain itu, lakukan pemangkasan pada anakan yang tumbuh terlalu banyak pada batang utama.

        • Penjarangan Buah

Jika pada 6-8 minggu bunga mulai mekar maka lakukan penjarangan buah, sehingga buah yang tumbuh tidak ideal atau cacat dapat dibuang. Jika buah yang terlalu berhimpitan maka kurangi juga agar nutrisi yang disalurkan lebih lancar dan juga buah dapat tumbuh dengan sangat sempurna.

        • Pembungkusan Buah

Setelah penjarangan, buah salak dibungkus dengan menggunakan kain atau bisa menggunakan keranjang bambu. Pembungkusan ini bertujuan agar buah aman dari berbagai serangan hama.

        1. Panen Buah Salak

Panen salak dapat dilakukan umumya telah memasuki umur tanam 5-6 bulan setelah indukan dibuahi. Tanaman salak yang berasal dari biji ini akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 3-4 tahun setelah semai bahkan lebih. Tanaman yang berasal dari cangkok akan mulai berbuah setelah berumur kira-kira 1,5 dan akan berbuah optimal setelah berumur sekitar 2,5 tahun. Buah salak akan matang setelah berumur 6 bulan setelah mekarnya bunga-bunga.

Lihat juga:

jenis dan manfaat buah bengkuang jenis dan manfaat buah lengkeng
Jenis dan manfaat buah duku jenis dan manfaat buah durian
Lihat Keluar