Home » Pendidikan » Pupuk Phonska

Pupuk Phonska

Apa itu Pupuk Phonska?

Pupuk phonska memiliki peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Terlebih kebutuhan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman demi perkembangannya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman ialah dengan memberikan jenis pupuk yang sesuai dan dengan takaran yang pas.

Setiap jenis pupuk tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Dari sekian banyak pupuk yang ada di pasaran, pupuk Phonska merupakan salah satu pupuk yang banyak dipilih oleh petani.

Pupuk Phonska merupakan salah satu jenis pupuk yang di subsidi oleh pemerintah dengan harga yang lebih terjangkau bagi para petani. Biasanya pupuk Phonska ini memiliki sebutan sebagai pupuk majemuk NPK yang terdiri dari unsur hara makro seperti nitrogen (N), phosphor (P), kalium (K) dan sulfur (S).

Pupuk NPK Phonska ini dibuat dari urea, ammonium, ZA, DAP, ZK, MAP, TSP, KCL, Phospat, zeolit, Dolomit, kieserit, TE serta beberapa zat lain. Pupuk Phonska ini memiliki zat memungkinkan pemupukan terpadu atas tanaman.

Hingga sekarang ini pupuk phonska sudah dikenal banyak petani dan digunakan. Kehadiran pupuk NPK Phonska cukup membantu para petani, karena harganya yang cukup murah dan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian.

Pupuk Phonska ini mulai diproduksi di awal tahun 2000 dan resmi dijual ke keseluruh Indonesia di bulan agustus tahun 2000. Pupuk phonska umumnya tersedia dalam 2 ukuran kemasan yaitu kemasan 20 kg dan kemasan 50 kg. Namun karena pupuk phonska  ini merupakan pupuk subsidi maka tidak dijual dipasaran secara umum. Jadi hanya petani yang sudah tergabung kelompok tani tertentu yang bisa membelinya.

pupuk phonska, merupakan pupuk bersubsidi dari pemerintah

Kandungan dan Sifat-sifat Pupuk Phonska

Kandungan yang ada pada pupuk phonska ini termasuk cukup lengkap karena terdapat beberapa unsur hara yang penting bagi tumbuhan. Berikut ini beberapa kandungan yang terdapat pada pupuk phonska:

Phospat (P)

15%

Nitrogen (N)

15%

Kalium (k)

15%

Kadar air maksimal

2%

Sulfur(S)

10%

Berikut ini adalah beberapa sifat pupuk Phonska diantaranya sebagai berikut:

  • Memiliki kandungan unsur hara yang terbilang lengkap
  • Lebih mudah terserap oleh tanaman
  • Mengandung sifat higroskopis sehingga mudah terlarut dalam air
  • Pupuk ini mempunyai bentuk butiran dengan warna pink

Fungsi dan Manfaat Pupuk Phonska Bagi Tanaman

Setiap jenis pupuk memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing untuk tanaman, termasuk juga pupuk phonska ini. Berikut ini merupakan fungsi dan manfaat pupuk phonska bagi tanaman diantaranya:

  1. Batang tanaman akan lebih kuat sehingga tanaman tidak mudah roboh
  2. Dapat memacu pertumbuhan generatif sekaligus vegetatif
  3. Memperlancar proses pembentukan pati sekaligus gula
  4. Dapat memicu tumbuhnya akar tanaman
  5. Tanaman lebih sehat dan lebih hijau
  6. Daya tahan tanaman pada saat musim kemarau pun semakin meningkat
  7. Dapat memicu pembentukan buah dan bunga
  8. Mampu memperbesar umbi, buah dan juga biji
  9. Kandungan protein dalam tanaman semakin meningkat

Kelebihan Pupuk Phonska

Setelah tahu apa sifat dan manfaat pupuk phonska pada tanaman, selanjutnya ketahui pula kelebihan pupuk phonska ini dibandingkan dengan pupuk lain. Pastinya petani yang memilih menggunakan pupuk phonska, memiliki alasan tersendiri yang biasanya mereka yakin bahwa pupuk tersebut memiliki kelebihan dan cocok untuk pertumbuhan tanaman. Berikut beberapa kelebihan penggunaan pupuk phonska dibandingkan pupuk-pupuk lain, diantaranya:

    • Pupuk Phonska sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman, baik itu tanaman buah, tanaman hias, holtikultura maupun jenis tanaman pangan sekalipun.
    • Mempunyai sifat higroskopis dimana pupuk phonska tersebut lebih mudah terlarut dalam air sehingga mudah sekali di serap oleh tanaman. Penggunaan dari pupuk phonska ini pun dapat dibilang efisien.
    • Termasuk jenis pupuk majemuk dimana memiliki kandungan beragam unsur hara yang sangat di butuhkan oleh tanaman.
    • Dapat mencegah adanya resiko keracunan pada tanaman disebabkan takaran dari kandungan sudah terbilang pas.
    • Memiliki kandungan unsur hara yang merata di setiap butir dari pupuk Phonska.
    • Merupakan pupuk majemuk yang memiliki kandungan berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
    • Memiliki sifat higroskopis, mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman sehingga penggunaannya lebih efesien.
    • Mengandung berbagai jenis unsur hara sehingga teknis pemupukan lebih sederhana dan hemat tenaga.
    • Mengandung berbagai unsur yang dibutuhkan tanaman. Kekayaan kandungannya membuat proses pemupukan menjadi lebih mudah.
    • Pas dan cocok untuk berbagai jenis tanaman, karena kandungannya yang cukup dan lengkap.
    • Meningkatkan produksi dan kualitas panen, karena petani tidak wajib lagi menambahkan pupuk-pupuk lain untuk tanamannya. Penggunaan pupuk phonska ini memperkecil resiko rugi.
    • Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit, dan kekeringan.
    • Menjadikan tanaman lebih hijau dan lebih segar karena banyak mengandung butir hijau daun.
    • Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik.
    • Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein.

Kekurangan Pupuk Phonska

Meskipun memiliki banyak kelebihan, pupuk phonska juga memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan pupuk jenis lain, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Sifat asam tanah akan semakin berkurang bahkan tanah bisa menjadi basa apabila pengunaan pupuk Phonska ini terlalu berlebihan atau jika dilakukan secara terus-menerus dalam waktu yang lama.
  • Hanya dapat di peroleh oleh mereka para petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani, karena pupuk phonska ini termasuk dalam pupuk yang bersubsidi.
  • Kemampuan tanah dalam proses menyerap air dapat semakin menurun apabila penggunaan pupuk Phonska di lakukan secara terus-menerus bahkan jika tidak di imbangi dengan penggunaan pupuk organik.
  • Meskipun memiliki berbagai manfaat, tetapi jika penggunaan pupuk phonska tidak terkendali (berlebihan) justru akan membuat kerusakan pada tanah. Bahan tambahan yang ada pada pupuk phonska dapat merusak sifat-sifat tanah dan merusak unsur hara organik didalam tanah. Maka dari itu penggunaannya tidak boleh berlebihan.
  • Jika pupuk phonska digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan secara terus menerus tanpa diimbangi dengan pupuk organik maka akan mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air. Sehingga lama kelamaan tanah menjadi kering dan tandus.
  • Pemberian pupuk ini dengan berbagai kandungan tambahannya akan membuat unsur hara alami tanah menjadi rusak atau kalah dengan bahan sintetis. Kondisi ini membuat tanah yang semula subur dan baik untuk berbagai tanaman tidak bisa lagi produktif. Keadaan miskin hara sudah terjadi di banyak lahan pertanian. Petani dengan pengetahuan yang kurang memadai meninggalkan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk hijau. Padahal, penggunaan pupuk organik tidak berpengaruh terhadap kandungan unsur hara alami.
Lihat Keluar