Home » SBM » Buah » Pepaya

Pepaya

Morfologi Tanaman

Pepaya adalah buah berair berwarna oranye, yang tidak hanya harum dan lezat tetapi juga sangat sehat. Sudah terkenal selama ratusan tahun dan pernah disebut “buah para malaikat” oleh Christopher Columbus.

Pepaya adalah sumber alami vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi normal tubuh. Buah ini terkenal karena rasanya yang enak dan dapat dimakan  tanpa melalui olahan lebih lanjut, smoothie, milkshake, atau sebagai sayuran dalam berbagai resep.

Lateks yang berasal dari buah pepaya mentah digunakan sebagai pelunak daging dan  pembuatan beberapa produk kosmetik, kulit dan kecantikan, serta permen kunyah tertentu.

Pepaya kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, flavonoid, dan vitamin C, serta vitamin B (asam folat dan pantotenat). Buah Pepaya juga merupakan sumber serat dan mineral seperti magnesium. Nutrisi ini membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan melindungi terhadap kanker usus besar.

Daun

Daun (folium) bagian penting dan umumnya tipa tumbuhan memiliki sejumla besar daun. Menurut Tyas (2008) daun pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar, menjari, berigi dan memiliki bagian-bagian tangkai daun dan helaian daun (lamina). Daun pepaya memiliki bangun bulat , ujung daun lancip, bagian tangkai panjang dan berongga.

Pada permukaan daun terasa licin dan sedikit mengkilat. Bila dilihat dari susunan tulang daun, daun pepaya termasuk daun-daun yang bertulang menjari.

Batang

Batang atau caulis merupakan tempat tumbuh tangkai daun dan tangkai buah. Bentuk batang pepaya bulat, dengan permukaan batang yang memperlihatkan berkas-berkas daun. Arah tumbuh batang tegak lurus (keatas). Permukaan batang pepaya  juga licin, berongga, umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tingginya mulai dari 5  sampai 10 meter.

Akar

Akar atau flos pepaya merupakan akar tunggang (radix primaria), karena akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar – akar yang lebih kecil. Bentuk akar bulat dan berwarna putih kekuningan.

Klasifikasi Tanaman

Klasifikasi pepaya

Kingdom: Plantae

Ordo: Brassicales

Famili: Caricaceae

Genus: Carica

Spesies: C. Papaya

Wikipedia 

Jenis dan Varietas Pepaya

Varietas pepaya lebih banyak dikenal dari bentuk, ukuran, warna, rasa, dan tekstur. Dari parameter tersebut maka dikenal buah pepaya yang berukuran besar atau kecil, berbentuk bulat atau lonjong, daging buah berwarna merah atau kuning, kesar atau lunak berair, rasa manis atau kurang manis, dan kulit buah licin menarik atau kasar tebal. Berat buah pepaya antara 0,5 – 9 kg.

Di Indonesia, varietas pepaya yang banyak ditanam adalah pepaya semangka, pepaya jinggo, dan pepaya cibinong. Selain itu, dikenal juga pepaya mas, pepaya item, dan pepaya ijo. Belakangan mulai pula banyak ditanam pepaya thailand, pepaya meksiko, dan pepaya solo.

Secara umum konsumen indonesia lebih menyukai pepaya dengan daging buah berwarna jingga sampai merah. Pepaya dengan daging buang berwarna kuning kurang disenangi sehingga varietas pepaya ini kurang berkembang.

Pepaya Semangka

Pepaya semangka merupakan varietas introduksi dari kaledonia baru yang masuk ke Indonesia tahun 1930. Ditempat asalnya varietas ini dikenal dengan nama annabone. Pada awalnya, introduksi varietas ini ditujukan khusus sebagai buah pepaya untuk diproduksi papainnya.

Namun, dalam perkembangannya variteas ini menjadi buah meja yang sangat populer dan disukai. Daging buahnya berwarna merah seperti warna buah semangka, rasanya manis, dan berair banyak. Bila telah masak kulit buahnya berwarna kuning licin dan terlihat menarik. Bentuk buahnya lonjong berputing dengan berat buah kurang lebih 1kg/buah. Varietas pepaya ini agak tahan lama dalam pengangkutan.

Pepaya Jinggo

Pepaya jinggo mirip dengan varietas pepaya semangka. Daging buahnya berwarna merah dan berair banyak, tetapi rasanya masih kalah manis dibandingkan pepaya semangka.

Kulit buahnya berwarna kuning dengan bercak sama berwarna kelabu. Berat buah kurang lebih 1,5kg/buah. Seperti halnya pepaya semangka, varietas pepaya ini juga relatif tahan dalam pengangkutan.

Pepaya bangkok

Varietas pepaya bangkok dikenal juga dengan nama pepaya thailand. Kulit luarnya mirip pepaya cibinong, yaitu kasar dan tidak rata atau berbenjol benjol. Demikian juga cara masaknya yang dimulai dari ujung buah.

Sedikit yang membedakannya adalah pepaya bangkok ini berbentuk lebih bulat dan lebih besar dibandingkan dengan pepaya cibinong. Daging buah berwarna jingga bersemu merah dan keras. Berat buah lebih kurang 3,5 kg. varietas pepaya ini tahan lama dalam pengangkutan.

Pepaya Cibinong

Tidak berbeda jauh dengan varietas pepaya bangkon pepaya cibinong memiliki ciri buah matang terlihat pada kulit buah. Pada bagian ujung buah terdapat bagian warna kuning yang menandakan buah telah matang meski pada bagian lain masih terlihat warna hijau. Bentuk berukuran besar memiliki berat berkisar 2-3kg

Pepaya Hawai

Jenis varietas ini termasuk dalam pepaya solo (pepaya yang dikonsumsi hanya untuk satu orang). Dengan begitu berat buah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan varietas lainnya. Rata rata berat buahnya lebih kurang 0,5kg/buah, memiliki bentuk bulat panjang.

Pepaya California

Jenis pepaya ini termasuk jenis pepaya yang laris dipasaran. Bentuknya lonjok dan kecil, berasal dari amerika dan karibla

Kandungan Gizi Per 100 gram

Zat gizi

Buah pepaya masak

Buah pepaya muda

Energi

46 kkal

26 kkal

Protein

0,5 g

2,1 g

Lemak

0 g

0,1 g

Karbohidrat

12,2 g

4,9 g

Kalsium

23 mg

50 mg

Fosfor

12 mg

16 mg

Besi

1,7 mg

0,4 mg

Vit A

365 SI

50 SI

Vit B1

0,04 mg

0,02 mg

Vit C

78 mg

19 mg

Aur

86,7 mg

92,3 mg

 

 

 

Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI (1992)

Manfaat Buah Pepaya 

Manfaat secara umum

Menurut Menristek (2001) terdapat beberapa manfaat buah pepaya diantara:

    1. Sebagai buah meja dan bahan olahan makanan.

Buah yang sudah masak selain untuk cuci mulut juga sebagai pensuplai nutrisi khususnya vit A dan C. Buah pepaya dalam industri makanan dapat dioleh menjadi selai, dan dodol pepaya. Selain itu buah pepaya sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan (pencampur) saus tomat yakni untuk menambah cita rasa, warna dan kadar vitamin.

    1. Obat ginjal

Dalam industri makanan, akarnya sering dijadikan sebagai obat penyembuh sakit ginjal dan kandung kemih

    1. Penyembuh penyakit malaria

Daun pepaya sangat populer sebagai obat penyakit malaria, kejang perut dan sakit panas. Daun muda dapat dilalap dan menambah nafsu makan, dan menyembuhkan penyakit beri-beri dan untuk menyusun ransum ayam.

    1. Pelunak daging

Batang buah mudah & daunnya mengandung getah putih yang berisikan enzim pemecah yang disebut sebagai “papaine” dapat melunakkan daging. Selain itu dapat juga digunakan sebagai bahan kosmetik dan indsutri minuman (penjernih), industri farmasi dan textil. Batangnya juga dapat dijadikan sebagai pencampur makanan ternak melalui proses pengirisan dan pengeringan.

Manfaat untuk kesehatan

Umumnya orang mengenal  manfaat pepaya untuk memperlancar pencernaan. Akan tetapi ada beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan dari buah pepaya:

    • Menyehatkan mata.

Selain rasanya segar, buah pepaya merupakan sumber vit A yang  baik untuk kesehatan mata. Vit A sangat dibutuhkan untuk kesehatan korena & menghasilkan kelembapan cukup besar agar mata selalu terlumasi dengan baik

    • Menyehatkan rambut dan kuku

Buah yang dijuluki “buah para malaikat” oleh Christopher Columbus kaya akan mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku. Bahkan buah yang memiliki warna oranye sering dijadikan sebagai masker rambut sebagai upaya untuk menyuburkan rambut.

    • Menurunkan kolesterol

Buah pepaya kaya akan serat, vit C, dan ragam antioksidan yang baik untuk mencegah penimbunan kolesterol dan pembuluh darah. Tumpukan kolesterol dapat memblokir jalannya darah sehingga dapat memicu serangan jantung dan storke.

    • Melancarkan pencernaan

Sudah bukan rahasia lagi buah pepaya dari dulu hingga sekarang dipercaya dapat memperlancar sistem pencernaan kita. Hal ini dikarenakan pepaya mengandung enzim paain yang membuat protein lebih mudah dicerna. Bahkan menurut penelitian, dengan mengkonsumsi pepaya selama 40 hari diyakini dapat menyembuhkan konstipasi dan perut kembung.

    • Mencegah penuaan dini

Dengan mengkonsumsi buah pepaya setiap hari dipercaya dapat membuat seseorang terlihat lebih mudah limat tahun dari seharusnya. Hal ini dikarenakan, selain kaya akan vit C, buah pepaya juga mengandung vit E dan beragam anti oksidan (diantaranya beta karoten) yang melindungi kulit dari dampak radikal bebas, alhasil kerut dan gejala penuaan dini tidak berani mendekat.

    • Baik untuk kesehatan jantung

Vit C dan likopon dan yang terdapat dalam buah pepaya dapat menjadi salah satu makanan yang dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam pepaya ini dapat meningkkatkan efek kolesterol baik (HDL) yang ada dalam tubuh.

    • Mengurangi resiko kanker

Antioksidan likopen yang terdapat dalam buah pepaya mempu mengurangi radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

    • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vit A, C, & E yang terdapat dalam buah ini bermanfaat untuk membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian kita pun terhindar dari penyakit infeksi seperti filek dan flu.

    • Baik untuk penderita dema dengue

Buah pepaya juga memiliki efek baik terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menekan jumlah trombosit. Penelitian menunjukkan penderita infeksi dengue yang mendapatkan ekstrak daun pepaya memiliki peningkatan trombosit lebih cepat dibandingkan dengan merek ayng mendapatkan pengobatan biasa. Akan tetapi ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

    • Mengurangi stres

Anda mungkin tidak menyadari buah pepaya dapat menurunkan tingkat stres anda akibat rutinitas kerja seharian.  Vit C yang terdapat dalam buah ini dapat membebaskan pikiran anda dari stres. Hal ini sudah teruji secara ilmiah saat para ahli dari alabma mendapati bahwa 200 mg vit C dapat mengatur produksi hormon pada obyek percobaan.

    • Baik untuk penderita diabetes

Umumnya penderita diabetes menghindari segala yang sifatnya manis, baik bentuk makanan atau minuman. Buah pepaya, meski rasanya manis akan tetapi kandungan gula yang terdapat didalamnya cukup rendah, demikian juga indeks glikemiksnya.  Dengan demikian buah pepaya dapat menjadi alternatif pengganti makanan penderita diabetes.

Lihat Keluar

1, 2, 3, 4

Tag: