Hamil, melahirkan dan menyusui adalah proses yang pasti dialami oleh hampir seluruh wanita di dunia ini. Pada masa masa inilah seorang wanita dituntut mampu menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh mereka, karena apa yang masuk ke dalam tubuhnya juga akan dirasakan oleh calon bayi yang akan mereka lahirkan.
Tidak hanya susu hamil saja yang baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil maupun menyusui. Para calon ibu dan para ibu sering disarankan untuk mengonsumsi makanan makanan yang bernustrisi tinggi seperti sayur dan buah buahan. Salah satu buah yang sering direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah buah kurma
Buah kurma diyakini memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk wanita yang sedang hamil mapun yang sedang menjalani masa menyusui, karena di dalam kurma yang manis ini mengandung berbagai jenis nutrisi yang bermanfaat.
Nutrisi – nutrisi dalam buah kurma yang dikonsumsi oleh para ibu ini akan memberikan manfaat yang sangat besar selama mereka menjalani masa kehamilan dan menyusui.
Karena itulah cukup beralasan, bila Rasullah SAW. menganjurkan bagi para wanita yang mengandung dan menyusui untuk makan buah kurma karena manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui tidak di ragukan lagi
Hal ini diperteguh para ahli kedokteran, yang menyatakan bahwa buah kurma memiliki banyak khasiat baga para ibu hamil maupun menyusui, baik untuk kesehatan sang ibu dan bayi yang sedang mereka susui.
Beberapa khasiat buah kurma yang dapat dimanfaatkan oleh wanita hamil pada masa kehamilan, pasca melahirkan dan masa menyusui antara lain:
Daftar Isi
Membantu mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil
Manfaat buah kurma bagi ibu yang sedang hamil memang sudah tidak diragukan lagi. Rasanya yang manis dan manfaatnya yang luar biasa, membuat banyak ibu hamil yang memilih buah kurma sebagai makanan favoritnya selama masa kehamilan, baik dikonsumsi secara langsung maupun dalam bentuk sari kurma
Buah kurma merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi yang terkandung dalam buah kurma sangat baik bagi ibu hamil karena mampu membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi sangat rentan terkena animea karena peningkatan volume darah dan tuntutan perkembangan bayi untuk memproduksi jutaan sel darah merah.
Selain berkhasiat untuk mencegah anemia pada kehamilan, zat besi dalam buah kurma juga dapat berkhasiat untuk memperlancara peredaran darah ke seluruh tubuh ibu dan ke janin yang ada dalam kandungan ibu
Kandungan gula yang terdapat dalam kurma adalah jenis glukosa yang mudah diserap oleh tubuh sehingga buah kurma yang manis ini aman dikonsumsi para ibu hamil karena tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Selain itu kandungan glukosa dan fruktosa dalam buah kurma juga sangat baik untuk ibu hamil karena ibu hamil membutuhkan stamina yang baik ketika sedang menunggu proses kelahiran bayi mereka. Dengan mengkonsumsi buah kurma maka kekuatan atau stamina ibu akan terjaga saat proses persalinan nanti
Kalsium merupakan mineral terbanyak dalam tubuh manusia dan kebutuhan kalsium dalam tubuh kita akan meningkat pada masa kehamilan dan menyusui, karena selain untuk kebutuhan sang bayi, kalsium juga diperlukan untuk pertumbuhan janin. Kandungan kalsium dalam buah kurma akan sangat bagus untuk pertumbuhan gigi dan tulang bayi maupun sang ibu.
Memperlancar proses persalinan dan memulihkan tenaga setelah proses persalinan
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa buah kurma dapat mengontrol laju gerak rahim dan menambah kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi. Karena itu dengan mengkonsumsi buah kurma selain menambah tenaga ibu saat melahirkan, buah kurma ini juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur sehingga mempermudah proses kelahiran sang bayi.
Selain itu dalam buah kurma juga terkandung hormon yang mirip dengan hormon oksitosin yang akan membantu mempermudah proses persalinan ibu. Hormon ini akan merangsang kontraksi otot polos pada dinding rahim secara bertahap saat melahirkan sehingga menyebabkan perluasan leher rahim dan terjadilah proses kelahiran
Wanita hamil yang akan melahirkan biasanya membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula karena banyaknya kontraksi otot otot rahim ketika mengeluarkan sang bayi sehingga sang ibu harus membutuhkan tenaga yang ekstra.
Dalam sebutir kurma terkandung protein, serat, dan glukosa. Buah ini sangat bermanfaat jika dikonsumsi usai proses persalinan karena dapat mengembalikan tenaga ibu dalam waktu singkat pasca melahirkan.
Dapat mengecilkan rahim dan mengurangi pendarahan pasca melahirkan
Dalam buah kurma terkandung hormon protuchin yang berkhasiat untuk membantu mengecilkan pembuluh darah pada rahim sehingga dapat membantu mengecilkan rahim dan dapat juga mencegah terjadinya pendarahan pada rahim usai persalinan
Selain itu, kehilangan darah selama kelahiran menyebabkan kadar gula dalam darah sang ibu mengalami penurunan.
Kandungan gula dalam buah kurma yang termasuk ke dalam tubuh ibu akan mencegah penurunan kadar gula darah dan dapat juga mencegah penurunan tekanan darah pada sang ibu. Nilai kalori yang tinggi dari buah kurma juga dapat menguatkan ibu yang kelelahan pasca melahirkan.
Membantu memperlancar buang air besar (BAB) pasca melahirkan
Setelah menjalani persalinan normal, biasanya ibu disarankan untuk tidak mengedan pada saat buang air besar supaya jahitannya tidak robek. Karena itu banyak ibu yang sering mengeluhkan susah BAB pasca melahirkan.
Kandungan vitamin A, vitamin, riboflavin, niasin, kalium serta serat yang tinggi dalam kurma dapat membantu memperlancar buang air besar pada ibu pasca melahirkan.
Membantu memperlacar prosuksi ASI
Kandungan zat besi dan kalsium dalam buah kurma akan sangat berperan besar dalam hal kuantitas dan kualitas ASI yang dihasilkan sang ibu. Karenanya ibu yang menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi bauh kurma supaya menghasilkan ASI yang berkualitas dan kaya nutrisi, vitamin, dalam jumlah melimpah.
Hal ini diperteguh oleh para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu.
Lihat juga: