Saat memakan buah anggur segar, biasanya kita akan membuang bagian kulit dan bijinya. Kita hanya menikmati daging buahnya saja tanpa berpikiran jika ternyata bagian kulit dan biji buah anggur yang sering tidak kita perhatikan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Dalam kulit dan biji buah anggur ini juga terkandung berbagai senyawa kimia yang memiliki efek yang positif yang tidak kalah pentingnya dengan efek atau manfaat yang dihasilkan dari daging buahnya.
Pertama, kita akan membahas tentang kulit buah anggur. Kulit buah anggur atau Grope skin diketahui memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan antioksidan yang ada pada vitamin C. Tingginya kandungan antioksidan pada kulit anggur ini , membuat buah anggur (terutama kulitnya) juga sangat baik dikonsumsi oleh para perokok mampun orang yang tinggal di daerah dengan tingkat udara cukup tinggi seperti di Jakarta
Kulit buah anggur memiliki kandungan serat dan zat resvaratol yang merupakan salah satu sumber zat yang mengandung antioksidan yang dikenal dengan flavonoid. Berdasarkan berabgai penelitian, resveratrol merupakan senyawa polifenol yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan dan memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Resveratrol yang berasal dari tumbuh-tumbuhan diyakini memiliki kemampuan untuk menghambat proses pertumbuhan sel kanker, mencegah penyakit jantung, degnerasi saraf, infeksi viris maupun Alzheimer.
Telah banyak penelitian membutktikan bahwa resveratrol dari kulit buah anggur sangat baik untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh karena dapat menjauhkan kita dari bahaya kanker serta bermanfaat bagi kecantikan terutama membantu kulit tampak awet muda atau mencegah penuaan dini. Resveratrol banyak ditemukan pada bagian kulit serta biji buah anggur. Kulit buah anggur yang masih segar mengandung sekitar 50-100 mikrogram resveratrol
Karena itulah kita mengonsumsi buah anggur, tidak ada salahnya jika kita tidak membuang bagian kulit buahnya. Kulit buah anggur lokal memang lebih tipis bila dibandingkan dengan anggur impor, tetapi kulit anggur lokal juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Sebelum mengonsumsi buah anggur beserta kulitnya, sebaiknya kita cuci dahulu buah anggur dengan air bersih yang mengalir untuk membersihkan sisa sisa pestisida yang masih menempel pada kulit buah anggur.
Bagian dari anggur yang sering kita abaikan adalah bagian bijinya. Kita sering membuang bagian biji buah anggur karena khawatir jika mengonsumsi biji buah anggur ini akan menyebabkan usus buntu seperti jika kita mengonsumsi biji cabai. Namun sebaiknya kekhawatiran itu segera kita hilangkan, karena biji anggur tidak sekeras biji cabai sehingga masih aman untuk dikonsumsi apalagi dibalik biji anggur yang mungil dan berwarna gelap ini ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan kita.
Kandungan proanthocyanidins dalam biji buah anggur memiliki kekuatan antioksidan 20 kali lipat jika dibandingkan dengan vitamin A, C, dan E sehingga lebih ampuh melawan radikal bebas dan bermanfaat juga untuk menjaga kecantikan kulit kita, terutama melawan gejala penuaan dini yang memang banyak disebabkan karena radikal bebas yang sering menyerang kulit kita.
Menurut penelitian, biji buah anggur juga memiliki kandungan mineral, seng (Zn) dan mangan (Mn) yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan endungeoned pycnogenol dalam biji buah anggur juga memiliki kemampuan untuk menjaga kelenturan pembuluh darah kita. Kelenturan pembuluh darah sangat penting untuk menjaga gejala stroke.
Lihat juga:
Manfaat anggur merah, hijau dan hitam | Manfaat minyak biji anggur untuk kesehatan |
Manfaat kismis untuk menurunkan berat badan | Macam macam anggur dan manfaatnya |