Home » SBM » Buah » Manfaat Buah delima untuk wanita hamil

Manfaat Buah delima untuk wanita hamil

Tentu sudah kita pahami, bahwa para ibu yang sedang dalam masa kehamilan lebih membutuhkan banyak nutrisi agar janin yang dikandungnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Semua ibu yang sedang menjalani kehamilan tahu bahwa sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi janin mereka. Hal ini disebabkan karena saat mengandung, ibu adalah satu satunya penyalur nutrisi yang dibutuhkan oleh sang calon buah hati. Sebagian besar makanan dan minuman yang dikonsumsi sang ibu mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandungnya. Itulah sebabnya ibu perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama hamil.

Ibu yang sedang hamil wajib mengasup makanan dan minuman penuh nutrisi seperti mengkonsumsi berbagai jenis buah yang bermanfaat bagi kesehatan ibu mapun calon bayi yang berada di kandungan. Salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh para ibu yang sedang hamil adalah buah delima.

Buah delima diyakini memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu maupun calon bayinya.

Klasifikasi Ilmiah Buah Delima

[manfaat buah delima untuk kecantikan

Klasifikasi ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Subkelas: Rosidae

Ordo: Myrtales

Famili: Lythraceae

Genus: Punica

Spesies: P. Granatum

Wikipedia

Beberapa manfaat buah delima yang dapat dirasakan oleh ibu yang sedang hamil, antara lain:

  1. Buah delima mampu membantu perkembangan otak janin dan menurunkan resiko bayi lahir cacat.

Selain mengandung antioksidan yang tinggi, di dalam buah delima ini juga terkandung asam folat yang sangat bermanfaat bagi ibu yang sedang hamil. Kandungan asam folat yag ada dalam buah delima dapat mencegah kecacatan tabung saraf yang menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang janin. Selain itu, asam folat juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak janin serta menurunkan resiko mengandung dan melahirkan bayi dengan cacat otak.

  1. Buah delima dapat meningkatkan imunitas ibu dan janin

Ibu yang sedang hamil sangat rentan terkena penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang dimiliki sang ibu harus dibagi dua dengan janin. Jika ibu mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh maka ibu mudah terserang penyakit dan rasa sakit yang dialami sang ibu juga dapat dirasakan dan dialami oleh janin yang ada dala kandungannya. Karena itulah ibu yang sedang hamil membutuhkan asupan vitamin C yang cukup tinggi untuk tetap menjaga sistem kekebalan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah delima dapat dimanfaatkan untuk menjaga tubu sang ibu sehingga kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

  1. Buah delima mampu mencegah terjadinya hipertensi pada ibu hamil

Peningkatan tekanan darah atau hipertensi yang dialami oleh para ibu hamil selain disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung garam juga dapat disebabkan stres yang dialami sang ibu baik pada awal kehamilan maupun saat menjelang kelahiran. Stres yang dialami oleh sang ibu juga membahayakan calon buah hatinya karena dapat meningkatkan resiko kelahiran dengan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan kejang pada saat persalinan yang dapat berakibat fatal bagi kesehatan ibu.

Penelitian di scotlandia telah membuktikan dengan mengonsumsi jus buah delima sebanyak 500 ml sehari dapat mengurangi kadar kortisol yang memicu hormon stres secara signifikan. Selain itu penelitian Queen Margaret University, Edinburgh juga telah menunjukkan bahwa buah delima mampu mengurangi tekanan darah sistolik  dan diastolik sehingga mampu membuat tubuh merasa lebih rileks dan mencegah hipertensi. Sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan stress dan hipertensi pada ibu hamil.

  1. Buah delima mampu membantu mengatasi gangguan pencernaan pada ibu hamil

Dalam buah delima terdapat zat tanin yang bermanfaat bagi pencernaan. Zat tanin merupakan salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang memiliki kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa dimanfaatkan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang. Hal ini bermanfaat bagi ibu yang mengalami diare saat hamil dan dapat juga digunakan sebagai buah tambahan untuk pengembalian jumlah darah yang hilang akibat perdarahan setelah persalinan.