Lembaga pendidikan adalah suatu institusi atau tempat dimana terjadi proses pendidikan atau belajar-mengajar. Lembaga pendidikan dapat juga diartikan sebagai suatu organisasi yang dibuat untuk mencapai tujuan yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan dan budaya kepada individu agar dapat mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik.
Daftar Isi
Pengertian Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan merupakan suatu wadah yang memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat yaitu untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat dan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas seseorang sehingga dapat menjalani kehidupan bermasyarakat dengan lebih baik.
Melalui Lembaga pendidikan sebagai upaya pembentukan kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, juga keterampilan yang dibutuhkan oleh individu. Selain pengertian tersebut, lembaga pendidikan juga didefiniskan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah:
- Hasbullah
“Pengertian lembaga Pendidikan ialah wadah atau tempat berlangsungnya kegiatan proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat.”
- Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. La Sula
“Lembaga pendidikan merupakan tempat terjadinya pendidikan, secara khusus terjadi pada tiga lingkungan utama pendidikan yaitu keluarga, sekolah, serta masyarakat.”
- Enung K. Rukiyati dan Fenti Himawati
“Pengertian lembaga pendidikan merupakan wadah atau tempat terjadinya proses pendidikan yang secara bersamaan dengan proses pembudayaan.”
- H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati
“Pengertian lembaga Pendidikan merupakan suatu badan usaha yang bergerak serta bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan pendidikan terhadap peserta didik.”
Dari beberapa pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa lembaga pendidikan merupakan wadah atau tempat atau bisa berupa badan usaha untuk berlangsungnya kegiatan pendidikan yaitu belajar mengajar.
Bentuk Lembaga Pendidikan
Dalam kehidupan di masyarakat, ada dua bentuk lembaga pendidikan diantaranya adalah:
Lembaga Pendidikan Formal
Lembaga Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan terstruktur dan berkesinambungan yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Contoh pendidikan formal adalah sekolah dasar (SD) dan perguruan tinggi (PT). Dalam pendidikan formal, memiliki ciri-ciri atau karakteristik seperti berikut:
-
- Kegiatan pembelajaran aau belajar mengajar umumnya dilakukan di dalam kelas atau suatu ruangan.
- Memiliki persyaratan usia serta pengelompokan usia ke dalam kelas-kelas tertentu.
- Memiliki jadwal yang sudah dirancang sebelumnya.
- Materi pelajaran dibuat dan disusun berdasarkan kurikulum.
- Proses belajar mengajar diatur secara tertib, terstruktur, dan terkendalikan.
- Memiliki sistem evaluasi, terdapat laporan hasil belajar (rapor), serta ada penghargaan yang diberikan dalam bentuk sertifikat, ijazah maupun surat tanda tamat belajar.
- Masa studi atau lamanya kegiatan belajar peserta didik dibatasi dalam kurun waktu tertentu.
Lembaga Pendidikan Non formal
Lembaga pendidikan non formal merupakan lembaga pendidikan diluar pendidikan formal dan dapat dilakukan secara terstruktur dan berjenjang. Contoh lembaga pendidikan non formal adalah Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK). Lembaga pendidikan non formal memiliki ciri-ciri diantaranya:
-
- Memiliki waktu belajar yang lebih singkat dibandingkan dengan pendidikan formal.
- Program dan kegiatan pendidikan disesuaikan dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan belajar yang cenderung bersifat mendesak.
- Materi pelajaran yang diberikan bersifat praktis serta dapat segera dimanfaatkan.
- Pendidikan ini tidak mengenal kelas atau jenjang seperti halnya pendidikan formal.
- Waktu dan tempat belajar pendidikan non formal disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungannya.
- Tujuan adanya pendidikan non formal ini adalah untuk menaikkan status sosial ataupun menciptakan pekerjaan.
Pendidikan Informal
Pendidikan informal merupakan jenis pendidikan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga serta Iingkungan sekitar. Contoh pendidikan informal ini ialah sosialisasi oleh orang tua kepada anak dalam lingkup keluarga. Pendidikan informal memiliki ciri-ciri diantaranya adalah:
-
- Pendidikan ini bersifat tidak mengikat ruang dan waktu.
- Objeknya tidak formal seperti guru, namun cukup berupa anggota keluarga.
- Tidak menggunakan metode tertentu dalam kegiatan belajarnya seperti halnya yang ada dalam dunia pendidikan formal.
Peran dan Fungsi
Lembaga pendidikan memiliki peran dan fungsi yang cukup penting diantaranya adalah:
- Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan
Ada banyak fungsi manifes lembaga pendidikan diantaranya adalah sebagai berkut:
-
- Untuk mempersiapkan anggota masyarakat agar bisa mencari nafkah. Artinya Lembaga pendidikan formal atau non-formal membekali keterampilan kepada peserta didik agar mampu mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup.
- Untuk menanamkan keterampilan dan partisipasi aktif dalam ranah demokrasi.
- Mengajarkan peranan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam masyarakat.
- Mengupayakan tenaga pembangunan yang terlatih, terdidik, dan terampil sehingga dapat mewujudkan program pembangunan nasional.
- Membuka kesempatan agar bisa memperbaiki nasib.
- Mengajarkan dan menanamkan nilai dan norma di lingkungan masyarakat.
- Fungsi Laten Lembaga Pendidikan
Beberapa fungsi laten dari lembaga pendidikan ialah sebagai berikut:
-
- Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak ketika anak sedang ada di lingkungan sekolah, karena merupakan tanggung jawab sekaolah.
- Mengajarkan anak peserta didik untuk dapat bersikap kritis dan berfikir secara positif.
Demikian itulah ulasan dan penjelasan singkat mengenai lembaga pendidikan, dari mulai pengertian, bentuk, peran dan fungsi lembaga pendidikan. Semoga bermanfaat, terimakasih!!
Lihat juga:
pengertian lembaga pendidikan, jenis jenis lembaga pendidikan, lembaga pendidikan adalah, bentuk lembaga pendidikan