Home » Pendidikan » Komunikasi

Komunikasi

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, emosi, keahlian dan lain sebagainya. Penyampaian informasi dapat melalui penggunaan kata, simbol-simbol, gambar,angka dan lain sebagainya.

Menurut KBBI, Komunikasi adalah pengiriman & penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami

Menurut “kamus oxford”, Komunikasi berarti, “memberikan, menyampaikan atau bertukar gagasan, pengetahuan, dll, baik melalui ucapan, tulisan atau simbol,”

Komunikasi Menurut Para Ahli

Menurut Resuch, komunikasi merupakan proses yang menghubungkan antara satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.

Carl. I. Hovland, mendefinisikan komunikasi sebagai proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) yang menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) guna mengubah perilaku seseorang (komunikate)

Everett M. Rogers, memberikan definisi tentang komunikasi sebagai proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan tujuan untuk merubah tingkah laku mereka.

Mary B. Casseta & Molefi K. Asante, Komunikasi merupakan transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi khalayak.

Dari berbagai pendapatan para ahli diatas, maka dapat disimpulkan komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang kepada orang lain baik berupa pikiran maupun perasaan-perasaan melalui saran atau saluran tertentu. [1]

Jenis jenis komunikasi

    • Komunikasi interpersonal
    • Komunikasi antarpribadi
    • Komunikasi kelompok
    • Komunikasi organisasi
    • Komunikasi massa

Bentuk – bentuk Komunikasi

Umumnya dalam kegiatan pertukaran informasi keseharian, komunikasi dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

Kumunikasi Verbal

Merupakan komunikasi yang menggunakan simbol-simbol verbal baik secara lisan maupun secara tertulis. Simbol atau pesan yang dimaksud adalah semua jenis simbol yang meggunakan satu kata atau lebih. Adapun ciri ciri dari komunikasi verbal .

        • Disampaikan melalui lisan atau tulisan
        • Proses penyampaian komunikasi secara eksplisit dan cendrung dua arah.
        • Kualitas dalam proses komunikasi umumnya ditentukan oleh komunikasi non verbal.[2]

Unsur Komunikasi verbal

Umumnya unsur penting dalam komunikasi verbal dapat berupa bahasa dan kata.

      1. Kata

Kata merupakan lambang yang mewakili sesuatu hal, baik itu orang, barang, kejadian, maupun suatu keadaan. Tidak jarang kita mencoba untuk membuat suatu kesimpulan terhadap makna apa yang diterapkan pada suatu pilihan kata. Kata kata yang kita gunakan adalah abstraksi yang telah disepakati maknanya, dengan demikian komunikasi verbal bersifat intersional & harus dibagi diantara orang orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut.

      1. Bahasa

Bahasa merupakan sistem lambang yang memungkinkan orang membagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang digunakan adalah bahasa lisan, tertulis pada kertas atau elektronik. Bahasa memiliki tiga fungsi penting dan erat hubngannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif.

Jenis komunikasi verbal

          • Berbicara dan menulis

Berbicara merupakan bentuk komunikasi verbal-vokal. Sementara menulis adalah komunikasi verbal non-vokal. Misalnya

Komunikasi verbal-vocal : persentasi dalam rapat, dan

Komunikasi verbal-nonvocal: surat-menyurat bisnis

          • Mendengarkan dan membaca

Mendengarkan & membaca memiliki 2 makna yang berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi. Mendengar melibatkan empat unsur yaitu; mendengar, memperhatikan, memahami, & mengingat. Sedangkan membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang tertulis.

 

Komunikasi Non-Verbal

Merupakan bentuk komunikasi yang penyampaiannya dibentuk tanpa kata-kata. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan komunikasi non-verbal lebih banyak digunakan dibandingkan dengan komunikasi verbal, karena komunikasi non verbal bersifat tetap dan selalu ada. Selain itu bentuk komunikasi non verbal bersifat lebih jujur mengungkapkan hal yang ingin diungkapkan karena sifatnya spontan.

Selain pengertian diatas, non-verbal juga dapat diartikan sebagai tindakan-tindakan yang secara sengaja dikirimkan dan diinterprestasikan misalnya tujuannnya memiliki potensi akan ada terjadi feedback (umpan balik) dari sipenerimanya. Komunikasi verbal dapat berupa lambang – lambang misalnya gestur, warna, mimik wajah dan lain sebagainya.

Bentuk komunikasi non verbal memiliki peran penting. Melalui komunikasi non verbal, orang dapat menarik suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan, baik senang, benci, cinta, dan berbagai macam perasaan lainnya.

Dalam dunia bisnis, komunikasi verbal memegang peran penting, karena dapat membantu komunikator dalam memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.

Bentuk komunikasi non verbal dapat berupa bahasa isyarat, ekspresi wajah, simbol-simbol, pakaian seragam, warna maupun intonasi suara.

Fungsi Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Fungsi dari lambang-lambang verbal maupun non verbal adalah untuk memproduksi makna yang komunikatif.

Fungsi lainnnya dari komunikasi nonverbal adalah mengatur pesan verbal. Pesan-pesan non verbal berfungsi mengendalikan sebuah interaksi dalam suatu cara yang lebih sesuai dan halus. Misalnya anggukan kepala selama proses komunikasi berlangsung. Selain itu, komunikasi non verbal juga memberi penekanan terhadap pesan nonverbal, misalnya mengacungkan kepalan tangan. Pada akhirnya fungsi komunikasi nonverbal adalah pelengkap pesan verbal dengan mengubah pesan verbal seperti tersenyum untuk menunjukkan rasa bahagia atau sebaliknya.

Komunikasi non verbal umumnya digunakan untuk memastikan bahwa makna yang sebenarnya dari pesan-pesan verbal dapat dimengerti atau sebaliknya tidak dapat dipahami. Kedua bentuk komunikasi kurang dapat beroperasi secara terpisah, satu sama lain saling membutuhkan guna komunikasi yang lebih efektif.

Proses Komunikasi

pengertian komunikasi
proses komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendi, proses komunikasi dibagi menjadi dua tahap yaitu, proses  komunikasi primer dan sekunder.

    • Proses komunikasi secara premier

Adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media premier dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan nonverbal (gestur, isyarat, gambar, warna, dll) yang secara langsung mampu menerjemahkan pikiran dan perasaan komunikator kepada komunikan.

    • Proses komunikasi secara sekunder

Merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator komunikan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah lambang sebagai media pertama.

Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam menyampaikan komunikasi dikarenakan sebagai sasaran berada ditempat yang relatif lebih jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film dl, adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder tersebut menggunakan media yang dapat diklarifikasikan .2

Hambatan-hambatan Dalam komunikasi

Untuk melakukan proses komunikasi yang efektif sebenarnya tidaklah perkara mudah untuk dilakukan. Agar suatu komunikasi dikatakan efektif harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Pesan yang disampaikan jelas.
  2. Pesan yang disampaikan jelas
  3. Pesan yang disampaikan benar
  4. Menghemat waktu penerima,
  5. Membangun niat baik

Menurut Effendy ada beberapa hal yang dapat menjadi hambatan dalam berkomunikasi dan harus dijadikan perhatian penting bagi seorang komunikator bila ingin komunikasinya sukses.

  1. Gangguan

Ada beberapa jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi. Gangguan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi gangguan mekanik dan semantik

    • Gangguan mekanik (mechanical, channel noise)

Merupakan hambatan yang berasal dari salah satu alat dalam saluran komunikasi yang mengalami gangguan sehingga tidak bekerja seperti seharusnya. Dalam hal ini dapat dicontohkan pada pesawat radio yang tidak terang pada televisi, atau dapat juga pada surat kabar yang tulisannya kabur, dll.

    • Gangguan semantik (semantic noice)

Merupakan hambatan yang terjadi dikarenakan kesalahan pada bahasa yang digunakan. Gangguan seperti ini sering terjadi karena beberapa hal:

      • Kata-kata yang digunakan terlalu banyak menggunakan jargon bahasa asing, dengan demikian sulit dipahami oleh khalayak tertentu.
      • Bahasa yang digunakan komunikator berbeda dengan bahasa sipenerima.
      • Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, sehingga membingungkan sipenerima
      • Latar belakang budaya dapat menyebabkan salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa yang digunakan.

 

  1. Kepentingan

Kepentingan dapat membuat orang menjadi selektif dalam menanggapi atau menghayati suatu pesan. Orang hanya memperhatikan perangsang yang ada hubungannya dengan kepentingannya. Misalnya, dalam sebuah acara seminar pendidikan yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan, sehingga sepanduk terpangpang untuk menarik peserta mengikuti acara tersebut. Akan tetapi bagi sebagian orang informasi tersebut bukanlah suatu hal yang penting, dengan demikian hanya melihat sekilas lalu pergi meninggalkan spanduk tersebut.  Lain halnya bagi mereka yang merasa penting, tentunya mereka akan mencatat atau mengingat jadwal dan pelaksanaan serta mengikuti acara seminar tersebut.

  1. Motivasi

Melalui motivasi orang orang berbuat sesuatu yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan kekurangannya. Keinginan, kebutuhan & kekurangan seseorang berbeda dengan orang lain dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat, dengan demikian motivasi tersebut berbeda intensitasnya. Demikian pula halnya terhadap intensitas tanggapan seseorang terhadap suatu komunikasi.

  1. Prasangka

Prasangka bisa saja menjadi salah satu hambatan berat dalam suatu komunikasi, oleh karenanya orang yang memiliki prasangka belum apa-apa sudah curiga & menerka. Emosi memaksa kita menarik suatu kesimpulan atas dasar syak wasangka tanpa menggunakan pikiran yang rasional. Emosi seringkali menjadikan pikiran & pandangan kita terhadap fakta yang nyata.

  1. Hambatan ekologis

Merupakan hambatan yang terjadi karena gangguan lingkungan terhadap jalannya komunikasi, dengan demikian hambatan ini datang dai lingkungan. Misal, suara petir, suara kendaraan bermotor pada saat seseorang komunikator menyampaikan pesannya kepada komunikan dan lain sebagainya.