Home » SBM » Sayur » Kencur

Kencur

Morfologi Tanaman

Kencur merupakan tanaman asli India. Penyebaran tanaman ini meliputi kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, Australia, dan Cina.

Istilah kencur sebenarnya merupakan nama dari suku jawa. Sama halnya dengan kunyit, kencur pun memiliki nama yang berbeda di setiap daerah di Indonesia. Beberapa nama kencur yang diketahui adalah sebagai berikut:

Ceuko (Aceh) Kencur (Madura)
Tekur (Gayo) Cekuh (Bali)
Kopuk (Mentawai) Cekur (Sask – lombok)
Cakue (Minang) Cakuru (Makasar)
Cikur (Sunda) Ceku (Bugis)
Asaulit, Sahulu (Ambon) Onegai (Buru)
Bataka (Ternate dan Tidore) Suha (Seram)
Klasifikasi Ilmiah

manfaat kencurKlasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta
Ordo : Zingiberales
Famili: zingibereae
Genus: kaempferia
Spesies: K. galanga

Manfaat kencur

Rimpang yang satu ini banyak digunakan orang sebagai bumbu aneka masakan, seperti pecel dan karedok. Orang jawa biasanya menggunakan rimpang kencur sebagai camppuran penyedap dalam rujak

Tanaman rimpang kencur tergolong kecil dan tumbuhnya tidak meninggi melainkan melebar menutupi  permukaan  tanah. Tanaman ini memiliki khasiat untuk pengobatan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Menyembuhkan batuk anak balita

Perasan parutan rimpang kencur segar ditambahkan madu berkhasiat untuk menyembuhkan batuk anak balita.

  1. Mengatasi muntah muntah

Rimpang ini dikunyah bersama sedikit garam berkhasiat mengatasi muntah muntah. Kunyahan rimpang kencur dan sedikit garam tersebut setelah halus kemudian ditelan. Untuk mencerpat reaksi obat ini, jangan lupa minum air hangat.

  1. Mengobati tetanus

Ramuan yang berguna sebagai obat tetanus dari campuran rimpang kencur, daun jinten, daun ngokillo dan gula merah.

  1. Mengatasi keracunan

Terdapat dua kombinasi ramuan untuk mengatasi keracunan, yaitu sebagai berikut:

    • Campuran rimpang kencur, daun sambiloto, daun kumis kucing, dan daun belimbing wuluh berkhasiat mengatasi keracunan tempe bongkrek
    • Campuran rimpang kencur, daun sambiloto, dan daun jintan berkhasiat mengatasi kerancunan jamur.

Budidaya Tanaman Kencur

Syarat pertumbuhan tanaman kencur

Kencur dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun di pegunungan sampai ketinggian sekitar 1000 m di atas permukaan laut. Namun yang paling sesuai adalah di dataran rendah di bawah ketinggian 1000 m diatas permukaan laut.

Curah hujan rata rata tiap tahun yang dibutuhkan oleh tanaman rimpang ini antara 3000-4000 mm per tahun. Kencur umumnya menyukai tanah kering seperti pekarangan. Dengan mengetahui informasi tersebut, maka lahan pekarangan yang sempit tidak menjadi halangan untuk membudidayakan tanaman kencur. Tanaman ini tetap dapat menghasilkan rimpang yang baik dengan ukuran yang besar.

Cara menanam kencur

Pada dasarnya menanam kencur tidaklah sulit, tetapi yang perlu menjadi perhatian adalah kencur merupakan tanaman penghasil rimpang rempah. Oleh sebab itu, teknik budidaya tanamannya pun tidak banyak berbeda dengan tanaman rimpang rempah yang telah dijelaskan sebelumnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik budidaya tanaman kencur yakni sebagai berikut:

    1. Pemilihan bibit
      • Pemilihan bibit untuk ditanam haruslah dilakukan dengan teliti sehingga menghasilkan rimpang yang baik. Rimpang yang baik adalah rimpang yang cukup tua, berumur 8-10 bulan dengan penampilan yang sehat.
      • Rimpang yang dijadikan bibit dipotong potong menjadi beberapa bagian dengan panjang antara 2-3 mata tunas.
      • Untuk mendapatkan keseragaman pertunasan, sebelum di tanam rimpang disimpan terlebih dahulu.
    1. Pengolahan tanah
      • Alat yang dipergunakan utuk mengolah lahan pekarangan adalah cangkul dan garpu.
      • Setelah tanah gembur dan halus, kemudian membuat bedengan dengan bidang tanam selebar 1,2-1,5m dan panjang 6 m. Tinggi bedengan 15-25cm. Jika bedengan dibuat parit selebar 30-50cm dengan kedalaman parit disesuaikan tinggi bedengan. Hal ini tidak mutlak tetapi disesuaikan dengan luas pekarangan.
      • Pada saat pembuatan lubang tanam, jangan lupa memberikan pupuk organik sebagai bahan sumber organik untuk meningkatkan hara bagi tanaman . setiap lubang tanam diisi dengan pupuk organik sebanyak 0,5-1 kg.
      • Kencur memiliki perakaran pendek, maka pemberian pupuk yang optimal adalah pada kedalam 10 cm dari permukaan tanah.
    1. Penanaman
      • Pada lahan pekarangan, tanaman kencur dapat ditanam setiap saat. Kebutuhan ari disediakan dengan mudah.
      • Dalam bedengan, tanaman kencur ditanam dengan jarak tanam 20 x 15 cm atau 15 x 15 cm.
    1. Pemeliharaan tanaman
      • Penyiangan dilakukan 2-4 minggu setalah tanam dan selanjutnya diulangi setiap 2 bulan. Untuk mengurangi gulma, dapat digunakan mulsa seperti pada tanaman jahe.
      • Untuk menunjang pertumbuhan tanaman, pemupukan sisipan dilakukan pada bulan pertama, kedua dan ketiga. Dosis yang diberikan berangsur – angsur dikurangi stiap bulannya. Adapun dosis untuk pupuk sisipan bulan pertama sebanyak 2-3 kg per tanaman.
    1. Pemanenan
      • Tanaman kencur yang telah tua ditandai dengan daun daunnya yang menguning dan gugur. Keadaan tersebut terjadi pada umur tanaman lebih dari 6 bulan
      • Panen dilakukan dengan cara membongkar tanaman kencur. Alat yang digunakan berupa cangkul dan garpu.
Tag: