Daftar Isi
Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris)
Kacang buncis merupakan tanaman sayuran polong semusim yang merambat. Kacang buncis sifatnya mirip kacang panjang. Perbedaannya terletak pada kurangnya kemampuan bersiombosis dengan bakteri penambat nitrogen bebas dari udara (Rhizobium sp). Daunnya agak lebih kasar dan polongnya cendrung lebih pipih dari kacang panjang. Aroma polong buncis agak langu (kurang sedap).
Buah atau polongnya pendek, berukuran 12cm, ada yang lurus atau bengkok, dan warnanya bermacam macam. Bentuk polongnya ada yang pipih (flat) dan ada yang gling (round).
Kacang buncis sangat dgemari konsumen karena rasanya enak dan gurih. Selain enak kacang buncis merupakan sumber protein nabati yang penting dan banyak mengandung vitamin A, B, dan C terutama bijinya.
Jenis Buncis
Buncis (Phaseolus vulgaris) banyak sekali jenisnya, tetapi secara garis besarnya dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu tanaman buncis yang membelit (merambat) dan tidak membelit.
Jenis tanaman buncis yang membelit diantaranya buncis/kacang buncis, kacang lompeh (rompes) dan kacang kopak. Akan tetapi, kacang prancis merupakan jenis buncis yang terkenal. Buncis prancis ialah, hawain woner, helda, hargo, promo, dan kentucky wonder. Biji jenis buncis ini ada yang berwarna ungu, putih, dan hitam. Buncis biasanya dimakan sewaktu polongnya masih muda.
Jenis kacang buncis yang tidak membelit (dwarf) seperti kacang jogo. Kacang jogo ini ada dua macam yaitu cokelat dan kacang merah.
- Kacang cekelat (bruine boon)
Kacang cokelat merupakan kacang jogo yang tidak membelit. Tanaman ini termasuk tanaman pendek dengan tinggi 40cm. Biji bji kacang cokelat ini berwarna ungu atau cokelat. Ada pula jenis kacang jogo yang dimakan polong muda. (kacang prancis pendek), misalnya rich green, brezobel, dan hawkesbury wonder.
- Kacang merah (rode boon)
Kacang merah merupakan tanaman pendek yang tingginya 30cm. Biji kacang merah atau merah berrbintik bintik putih, msialnya varietas garut. Varietas ini banyak ditanam di Jawa Barat sebagai tanaman sela dengan bawang daun. Kacang jogo ini hanya dimakan bijinya dan buah yang telah tua.
Budidaya Buncis
Kacang buncis mudah ditanam d daerah dengan ketinggian antara 300-600m dpl, terutama ketinggian lebih dari 1000 m dpl. Di indonesia daerah yang banyak ditanami kacang buncis diantaranya ialah Cisarua, Pangelangan, Pacet (Cipanas), Lembang (bandung), Batu, dan Nangka jajar (Malang).
- Cara tanam
Kacang buncis dikembangbiakkan dengan bijinya. Biji tersebut dapat langsung ditanam di kebun. Sebelum ditanam, lahan yang akan ditanami diolah dengan cara dicangkul. Tanah yang subur tidak perlu diberi pupuk kandang. Akan tetapi, jika tanahnya tandus perlu diberi pupuk kandang sebanyak 10 ton/ha. Selain itu, tanah diratakan dan dibuat bedengan yang lebarnya 100cm, sedangkan untuk kacang jogo 80 cm. Di antara bedengan dibuat parit dengan ukuran lebar antara 20-30 cm.
Di atas bedengan dibaut lubang tanam yang lurus dengan menggunakan tugal. Tiap bedengan memuat dua baris tanaman dengan jarak antarbaris 50 cm. Adapun jarak antarlubang tanaman buncis 20 cm, sedangkan untuk kacang merah (kacang jogo) 40 cm. Lubang tersebut ditanam 2-3 biji, lalu ditutup dengan tanah tipis-tipis. Untuk penanaman seluas satu hektar dibutuhkan 80-100 kg biji buncis atau 120 kg biji kacang merah (kacang cokelat). Biji akan tumbuh setelah lima hari ditanam.
Tanaman dapat diberi pupuk buatan, pupuk buatan tersebut adalah urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:3:1 sebanyak 10 g tiap tanaman (100 kg urea, 300 kg TSP, dan 100 kg KCL tiap hektar). Pupuk diberikan bersamaan waktu tanam dengan cara diletakkan di dalam lubang dekat lubang tanam. Pada lahan tandus (marjinal) setelah tanaman berumur tiga minggu dari waktu tanam, perlu diberi pupuk susulan berupa urea sebanyak 100kg/ha, terutama pada kacang merah.
Pemupukan berart, terutama penggunaan N tidak perrlu dilakukan karena tanaman buncis sangat responsif terhadap tanah yang subur. Pupuk N berlebihan bakteri Rhizobium sp. tidak dapat bekerja. Hal ini berarti tanaman tumbuh gemuk, tetapi buahnya menjadi sedikit sehingga akan menurukan hasil produksinya.
Setelah tinggi tanaman buncis mencapai 20 cm, diberikan ajir yang dibuat dari bambu. Ajur tersebut berfungsi sebagai tempat membelit, seperti halnya pada tanaman kacang panjang.
- Pemeliharaan Tanaman
Tanaman buncis perlu dirawat secara khusus walaupun tidak sulit. Memelihara tanamannya dengan cara membersihkan gula atau alang alang serta mengendalikan hama dan penyakit.
Hama yang sering menyerang tanaman buncis adalah lalat kacang (Agromyza sp.) lalat kacang merusak tanaman melalui larva (ulat). Larva tersebut masuk dan merusak pangkal batang sehingga daun menguning. Memberantasnya dengan Decis 2,5 EC 0,2%.
Adapun penyakit yang sering menyerang adalah penyakit bercak. Penyakit bercak disebabkan oleh cendawan anthracnose (Colletotrichum lindemuthianum). Cendawan ini sering menyerang polong muda, terutama pada kacang merah berupa bercak konsentris berwarna ungu. Mutu tanaman menjadi rendah akibat penyakit ini. Mengendalikan penyakit ini dengan semprotan fungsida Bentale atau Dithane M-45 0,2-0,3%.
- Pemanenan
Polong buncis dapat dipungut hasilnya setelah tanaman berumur 2,5 bulan dari waktu tanam. Pada kacang merah, polong yang telah kering (tua) dapat dipungut setelah tanaman berumur 3,5 bulan dari waktu tanam. Memungutnya secara bertahap sesuai dengan derajat ketentuannya. Memungut buah buncis tidak boleh terlambat karena buah akan menjadi berserat dan tidak mudah patah sehingga rasanya kurang enak. Selain itu, tidak laku dijual karena mutunya rendah.
Tanaman buncis dapat meghasilkan 10-15 ton/ha polong buncis muda. Sementara itu, tanaman kacang merah menghasilkan 1-2 ton biji kering tiap hektar. Hasil produksi buncis sudah dipasarkan di supermarket dan termasuk komoditas ekspor, tetapi kacang merah belum.
Manfaat Kacang Buncis
Buncis dan kacang merah merupakan sumber protein nabati penting. Selain itu, buncis dapat disayur, ditumis, dilalap (lalap masak dan mentah). Adapun biji kacang merah biasanya dibuat sayur dan dibuat sambel goreng.