Home » SBM » Buah » Cermai

Cermai

Tumbuhan Cermai atau Phyllanthus acidus L. merupakan tumbuhan yang pohonnya cukup tinggi. Buah Cermai ini dahulu lebih sering digunakan sebagai bahan manisan. Pohon Cermai juga digunakan sebagai tanaman perindang di pekarangan atau dibiarkan tumbuh liar di kebun-kebun.

Klasifikasi Tanaman  

manfaat buah cermai untuk kesehatan
buah cermai

Berikut ini adalah klasifikasi tanaman buah Cermai secara lengkap:

Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas    Magnoliopsida
Ordo Malpighiale
Famili  Phyllanthaceae
Bangsa Phyllanteae
Subbangsa Flueggeinae
Genus  Phyllanthus
Spesies            P. acidus

Di Indonesia, buah Cermai atau Phyllanthus acidus L. memiliki nama yang berbeda-beda, misalnya di Sumatera: ceremoi (Aceh), camin-camin (Minang kabau), creme (Gayo), cerme (Batak), Jawa : creme (Jawa), cerme (Sunda), careme (Madura), Bali : carmen (Nusa Tenggara) : saruma (Bima), cerme (Sasak), Sulawesi : caramele (Makasar), cara mele (Bugis), tili (Gorontalo), Maluku : ceremin (ternate).

Morfologi Tanaman  

    • Akar dan Batang

Pohon Cermai memiliki tinggi kurang lebih 3 – 10 m dengan batang yang tegak, bulat, berkayu namun mudah patah. Tekstur batangnya kasar dan memiliki percabangan monopodial yang berwarna coklat tua. Akar tumbuhan Cermai berupa akar tunggang dan berwarna coklat muda.

    • Daun

Daun Cermai termasuk majemuk, berbentuk lonjong, berseling dengan panjang 5-6 cm dan lebar 2-3 cm. Daunnya memiliki tepi yang rata, ujung runcing dan pada bagian pangkal tumpul. Pertulangan daunnya menyirip, halus memiliki tangkai silindris dengan  panjang 2 cm, dan berwarna keputih-putihan. Tangkai pohon jika gugur akan meninggalkan bekas yang nyata pada cabang.

    • Biji

Biji berbentuk bulat pipih dan berwarna coklat muda.

    • Bunga

Perbungaan tumbuhan Cermai berupa tandan yang memiliki panjang sekitar 1,5 – 12 cm, tumbuh di sepanjang cabang. Kelopak bunganya memiliki bentuk bintang, mahkota merah muda. Terdapat pula bunga betina dan jantan dalam satu tandan. Bunga cermai berkelamin tunggal atau ganda yang berwarna merah, berbilangan 4 serta tersusun dalam malai hingga 12 cm.

    • Buah

Buah Cermai termasuj buah batu dengan bentuknya bulat, berlekuk 6 – 8, dengan panjang 1,25 – 1,5 cm dan lebar 1,75-2,5 cm. Warna bunganya kuning muda dan berbiji 4 – 6, panjang 1,25 – 1,5 cm, lebar 1,75 – 2,5 cm berwarna coklat muda.

Buah Cermai berwarna kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, tumbuh dengan cara bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah Cermai ini berwarna keputihan dengan rasanya yang masam jika masih mudah dan manis ketika masak dan banyak berair. Di bagian tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji. Buah cermai sering dimakan segar atau di campur gula, garam atau dirujak.

Kandungan Gizi Buah Cermai

Buah Cermai termasuk buah yang unik sekali karena memiliki rasa masam yang cukup kuat saat masih muda namun  akan mejadi sangat manis setelah matang. Buah cermai ini kaya akan kandungan nutrisi seperti Vitamin (C, A, B6, B6, B9 dan B1), Mineral (kalium atau potasium, kalsium, fosfor, tembaga, kromium, magnesium, juga mangan), tannin, quercetin, dan flavonoid.

Salah satu kelebihan dari buah cermai ini adalah nutrisinya  begitu lengkap. Terutama kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah lain.

Selain itu, buah cermai juga memiliki kandungan tannin, quercetin, dan flavonoid yang tinggi juga baik di saat masih muda ataupun sudah matang. Meskipun kurang populer, buah Cermai ini juga termasuk buah dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Ditambah lagi dengan kandungan serat di dalam buah cermai dan sejumlah enzim yang membantu kinerja pencernaan.

Manfaat Buah Cermai Untuk Kesehatan

Dengan berbagai jenis kandungan nutrisi yang ada dalam buah Cermai, buah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya ialah:

    1. Membantu mengatasi sembelit

Salah satu kandungan yang tinggi dalam buah Cermai adalah serat. Jenis serat larut air dalam buah Cermai memiliki daya dorong yang cukup kuat untuk melancarkan BAB. Selain untuk mengatasi smebelit, buah Cermai juga dapat digunakan untuk mengatasi diare.

Kandungan serat gandanya yang kemudian di sempurnakan oleh kandungan sejumlah enzim, dapat membantu mengatasi keluhan diare yaitu dengan memadatkan kembali BAB yang terlalu cair. Dalam buah Cermai juga memiliki sifat astringent dimana dapat membantu mengatasi rasa mulas dan panas pada perut saat diare.

    1. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol ‘jahat’ atau lemak LDL merupakan salah satu pemicu munculnya penyakit-penyakit serius seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, dan jantung. Dalam buah Cermai mengandung zat antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghalau proses oksidasi dari kolesterol ‘jahat’. Selain itu, antioksidan dapat mencegah terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah arteri (aterosklerosis) yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung.

    1. Mengobati Diabetes

Manfaat buah cermai lainnya ialah dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Senyawa mineral yakni kromium yang berfungsi untuk meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga penyerapan glukosa menjadi lebih terkontrol.

    1. Diuretik

Buah Cermai juga dapat berfungsi sebagai diuretik, yakni merangsang tubuh agar dapat menyerap cairan lebih banyak serta memperlancar proses buangnya melalui urin. Dalam esai berjudul “Phytochemical and Toxidity of Amla” yang dirilis oleh International Research Journal of Pharmacy tahun 2011, dijelaskan bahwa buah cermai atau gooseberry cukup efektif untuk mempercepat proses pembuangan racun sisa makanan, asam urat, hingga bakteri yang terdapat pada organ hati (liver) dan juga ginjal melalui urin.

    1. Menjaga Berat Badan Tubuh

Buah cermai termasuk buah dengan kandungan kalori yang rendah. Jadi hanya sekitar 44 kalori dalam setiap 100 gram-nya. Karena rendah kalori dan berserat tinggi maka buah ini sangat cocok dikonsumsi untuk menjaga berat badan atau sedang diet.

    1. Mencegah Kanker

Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung zat antioksidan termasuk buah Cermai merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kanker. Zat antioksidan dalam buah Cermai berfungsi sebagai pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan akibat serangan radikal bebas. Namun, khasiat buah cermai dalam mencegah kanker belum dapat dikatakan kuat.

    1. Membantu mencerna protein

Dalam buah Cermai mengandung kadar enzim yang cukup baik yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja pencernaan. Salah satu kinerjanya ialah membantu proses pencernaan protein. Protein yang sudah terproses dengan baik siap diserap oleh hati atau liver untuk menjadi komponen asam amino yang dibutuhkan tubuh.

Protein yang mengalir dengan baik dalam tubuh, dapat membantu mencegah terbentuknya cadangan lemak yang membungkus otot. Protein juga berperan dalam proses regenerasi sel, metabolisme dalam tubuh serta untuk kinerja otak.

    1. Membantu menyerap kalsium

Manfaat lain buah cermai adalah mendorong memaksimalkan daya serap kalsium dalam tubuh. Hal ini karena kadar vitamin C di dalamnya yang cukup tinggi disertai sejumlah enzim yang memiliki fungsi dalam penyerapan kalsium. Ditambah kadar kalsium yang ada dalam cermai, buah ini berfungsi baik untuk kesehatan tulang.

    1. Sebagai perawatan kulit

Karena buah cermai dikenal baik untuk infeksi, maka buah ini bisa membantu meredakan masalah kulit yang berjerawat. Anda bisa mengonsumsinya secara rutin atau menggunakannya sebagai terapi langsung dengan mengoleskan airnya pada kulit yang berjerawat. Sedangkan dalam ulasan lain dikatakan buah cermai juga baik untuk mencegah kulit berkerut. Ini berkat kandungan antioksidan di dalamnya yang baik untuk menangkal radikal bebas pada kulit, juga kadar kromiumnya yang baik untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.

Budidaya Tanaman

Pohon yang berasal dari India ini dapat tumbuh di tanah yang ringan sampai berat dan tahan akan kekurangan atau kelebihan air. Pohon Cermai banyak tanam di halaman, di ladang maupun tempat lain dengan ketinggian mencapai 1.000 m dpl. Buah Cermai masak dapat dimakan secara langsung setelah diremas dengan air garam untuk mengurangi rasa sepat dan asam, dimakan setelah dibuat manisan atau selai. Perbanyakannya dilakukan dengan biji atau okulasi.

Budidaya tanaman buah Cermai tidak susah namun juga tidak gampang. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum budidaya tanaman ini, diantaranya ialah:

    1. Persiapan Bibit Cermai

Persiapan bibit cermai dapat dilakukan dengan perbanyakan melalui cara tempelan, biji atau bisa juga dengan cangkokan. Namun disarankan, pilih bibit hasil cangkok karena lebih mudah dan cepat tumbuh. Jika tidak ingin repot mencangkok cermai sendir, kalian dapat membeli bibit cermai di toko bibit. Pilih bibit yang berkualitas baik, sehat, memiliki daun hijau segar, berbatang kokoh serta rindang.

    1. Persiapan Lahan Tanam Cermai

Pertama, bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu yang ada disekitar lahan tanam. Setelah itu, gemburkan tanah pada lahan. Kemudian, buatlah lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm, jika sudah diamkan lubang tanam selama 1 minggu guna menghilangkan racun yang ada dalam tanah.

Siapkan pula campuran tanah, pupuk kandang/kompos yang telah difermentasi dan sekam. Semua bahan tersebut kemduian dicampur lalu dijemur agar bakteri didalamnya mati kemudian digunakan untuk menutup lubang tanam bibit cermai.

    1. Penanaman Cermai

Jika semuanya sudah siap, selanjutnya bisa dilakukan penanaman. Lepaskanlah polybag bibit cermai dengan cara hati-hati agar tidak merusak perakarannya. Masukkan bibit ke lubang tanam dengan posisi tegak lurus kemudian timbun kembali dengan media tanam yang telah disiapkan dan sedikit padatkan. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya jadi tidak terlampau genang. Untuk menopang agar bibit tidak mudah roboh, maka berikan ajir dengan menggunakan bilah bambu sepanjang 1,5 meter.

    1. Perawatan Pohon Cermai

Lakukan penyiraman secara rutin setiap 1-2 kali sehari secukupnya saja. Lakukan juga penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh disekitar tanaman cermai. Selain itu, agar nutrisi cermai terpenuhi lakukan juga pemupukan secara rutin dengan menggunakan pupuk NPK ataupun pupuk kandang/kompos. Pemupukan tersebut bisa dilakukan secara rutin setiap 1x sebulan. Untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah, berikan hormon perangsang buah secara rutin yaitu setiap 7-10 hari sekali.

 

Lihat Keluar