Home » SBM » Buah » Buah Delima

Buah Delima

Morfologi Tanaman

Buah delima yang terkenal memiliki banyak khasiat sejak dulu kala ini merupakan tumbuhan asli Persia dan daerah Himalaya di India selatan. Tanaman delima telah tersebar di berbagai daerah dengan iklim subtropik maupun tropik. Tanaman ini banyak di dataran rendah sampai dibawah 1000 m dpl. Tanaman delima dapat berkembang dengan baik pada media tanah yang gembur dan tidak banyak mengandung air.

Delima dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan sebutan Punica granatum, merupakan jenis tanaman buah yang pohonnya dapat tumbuh mencapai ketinggian 5-8 meter.

Batang pohonnya berkayu dan memiliki banyak percabangan. Sedangkan daunnya bertangkai pendek dengan bentuk helaian daun lonjong lanset, pada pangkalnya lancip tetapi ujungnya tumpul dengan ukuran panjang 1-9 cm dan lebar 0,5-0,25 cm dan berwarna hijau. Bunganya keluar di ujung ranting atau ketiak daun yang paling atas dan berwarna merah, putih atau  keungu-unguan.

Buah delima memiliki rasa yang manis dan dan warna yang menarik sehingga banyak orang yang tertarik untuk menanam pohonnya sebagai tanaman buah maupun tanaman hias. Bahkan sebagian orang  juga telah menjadikan delima sebagai tanaman obat karena berbagai khasiat obat yang dimilikinya.

Buahnya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 5-12 cm dengan warna kulit yang beragam sesuai jenisnya, seperti warna hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan atau ungu kehitaman. Bentuk buahnya seperti apel dengan mahkota yang menjadi ciri khasnya.

Warna daging buah delima sesuai dengan warna bunganya, jika bunga delima berwarna merah maka warna daging buanya juga merah, jika bunganya berwarna putih atau ungu maka warna daging buahnya juga berwarna putih atau ungu.

Namun, walaupun buah ini memliki warna yang menarik serta rasa yang manis, mungkin banyak orang yang enggan mengkonsumsi buah ini karena dalam buah ini mengandung banyak biji yang keras, sehingga buah ini juga jarang ditemukan di pasaran khususnya di daerah perkotaan.

Di dalam buah delima yang matang tersembunyi ratusan biji yang berwarna putih, berukuran kecil, berbentuk  bulat panjang, tersusun tidak beraturan dan tertutup oleh daging buahnya. Daging buah  delima inilah yang mengandung banyak air dan menghasilkan rasa manis asam sampai manis segar.

Jenis Buah Delima

Di Indonesia, buah istimewa yang memiliki bentuk yang cantik dan mengandung berbagai zat yang menyehatkan ini dikanal dengan beberapa sebutan tergantung daerahnya, antara lain:

  • Melayu: delima
  • Aceh: glima
  • Madura: Dhalima
  • Jawa: gangsalam
  • Sunda: dalima

Berdasarkan warna daging buahnya, buah delima di indonesia dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu delima putih, delima merah, dan delima hitam atau ungu. Dari ketiga jenis delima tersebut, jenis delima merah dan delima putih adalah jenis buah yang paling banyak dikenal karena sering ditanam sebagai tanaman hias, dapat dikonsumsi sebagai buah dan bahkan dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.

Secara fisik, ketiga jenis delima ini memiliki penampilan yang sama hanya saja warna buah di bagian dalamnya berbeda. Buah delima merah memiliki bunga berwarna merah sedangkan buah delima putih memiliki bunga berwarna putih

Delima merah

Jenis delima merah terkenal dan paling sering di tanam dipekarangan rumah sebagai tanaman hias maupun untuk dimakan. Buah delima merah memiliki rasa yang lebih manis dan segar dari pada delima putih. Semakin merah warnanya semakin manis pula rasanya.

Bagi masyarakat china, buah delima merah yang memiliki banyak biji ini dijadikan sebagai simbol rezeki yang berlimpah sehingga merupakan salah satu buah wajib yang digunakan dalam menyambut tahun baru imlek.

Sedangkan di indonesia, buah delima merah ini sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias sekaligus untuk dimakan. Selain sebagai simbol kebudayaan, buah ini mengandung zat zatyang menyehatkan dan mampu mencegah segala macam penyakit

Delima putih

Buah delima putih sering digunakan sebagai obat, namun sayangnya saat ini tanaman delima sudah jarang dijumpai dan menjadi salah satu tanaman langkah seperti delima ungu. Khasiat obat yang diperoleh dari buah delima putih ini disebabkan adanya kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan

Buah delima putih ini memiliki rasa yang lebih sepat dan kesat serta kurang manis jika dibandingkan dengan delima merah. Rasa kesat yang terdapat pada delima putih ini juga disebabkan karan flavonoid di dalamnya

Secara khusus buah delima putih memang talah banyak dimanfaatkan dalam resep pengobatan tradisional. Selain buahnya, hampir semua bagian dari delima putih ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Mulai dari akar, kulit pohon, daun, bunga, sampai biji atau buahnya

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima putih kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat pada tubuh.

Delima hitam atau ungu

 

 

 

 Kandungan gizi dalam 100 gram 

Energi : 346 Kj
Vitamin B6 : 0,08 mg
Karbohidrat : 18,7 g
Vitamin B9 : 38 mg
Gula : 13,7 g
Vitamin C : 10 mg
Serat : 4,0 g
Kalsium : 10 mg
Lemak : 1,2 g
Besi : 0,30 mg
Protein : 1,7 g
Magnesium : 12 mg
Vitamin B1 : 0,07 mg
Fosfor : 36 mg
Vitamin B2 : 0,05 mg
Kalium : 236 mg
Vitamin B3 : 0,29 mg
Seng : 0,35 mg
Vitamin B5 : 0,38 mg

Selain mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral, buah delima juga mengandung beberapa zat aktif yang menjadikan buah ini memiliki manfaat yang besar bagi manusia, antara lain:

  1. Zat tanin

Buah delima menjadi salah satu jenis buah yang memiliki kandungan zat tanin yang cukup tinggi. Zat tanin ini merupakan salah satu jenis senyawa yang terdapat pada tanaman dan memiliki kemampuan untuk mengikat dan mengendapkan protein sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan seperti menghentikan pendarahan, mengatasi wasir, dan diare.

  1. Zat antioksidan

Akhir akhir ini banyak produk kecantikan dengan berbahan dasar buah delima setelah beredar dipasaran. Khasiat buah delima untuk kecantikan di dalam buah delima yang berkhasiat untuk melindungi kekenyalan kulit serta memperbaiki sel sel tubuh yang rusak dan mencegah efek radikal bebas di dalam tubuh manusia. Bahkan dikatakan juga bahwa kandungan antioksidan di dalam buah ini lebih besar daripada kandungan antioksidan buah anggur, teh hijau, dan blueberry.

Buah delima merupakan sumber antioksidan dari tumbuh-tumbuhan dengan kandungan polifenol dan antisianin yang cukup tinggi. Baru baru ini telah dilakukan penelitian dan menghasilkan bahwa buah ini memiliki kandungan antisianin yang berkhasiat sebagai antioksidan kuat yang mampu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh manusia.

Klasifikasi Tanaman

manfaat buah delima

Kingdom : Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Subkelas: Rosidae

Ordo: Myrtales

Famili: Lythraceae

Genus: Punica

Spesies: P. Granatum

Wikipedia

 

 Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan

Dengan mengkonsumsi satu buah delima setiap hari secara rutin salama satu bulan atau lebih maka akan bermanfaat untuk mengatasi keluahan anemia, radang sendi, rematik bahkan dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan pada jantung maupun pembuluh darah.

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh jika mengkonsumsi buah delima secara teratur, antara lain:

Sumber nutrisi yang baik dan lengkap

Selain dikenal sebagai buah yang memiliki warna cantik dan menarik sera rasa yang manis, buah delima juga diketahui memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Satu buah delima mengandung sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang dibutuhkan oleh orang dewasa. Kandungan vitamin C ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta vitamin A juga mampu membantu menjaga kesehatan mata.

Selain itu, kandungan vitamin A, E, asam folat, serat, kalium dan berbagai nutrisi lainnya mampu membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita jika kita menjadikan buah delima ini sebagai salah satu menuh buah harian kita.

Mencegah dan mengatasi kanker

Antioksidan yang terkandung di dalam buah delima mampu melindungi tubuh kita dari efek radikal bebas. Dimana radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia akan membahayakan kesehatan kita karena mampu berubah menjadi sel kanker. Karena itu, dengan mengkonsumsi buah delima berarti kita telah mencegah resiko munculnya kanker di dalam tubuh kita

Membantu menurunkan kadar kolestrol darah

Menurunkan penelitian yang berasal dari American Journal of Clinical, buah delima memiliki kandungan antioksidan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi oksidan LDL (kolestrol jahat) yang diujikan pada hewan uji tikus. Sehingga mampu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.

Dengan demikian buah delima mampu menurunkan plak pada pembuluh darah yang disebabkan oleh penimbunan kolestrol yang jahat pada dinding – dinding pembuluh darah yang beresiko menyebabkan gangguan pada jantung.

Membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji khasiat buah delima untuk kesehatan jantung. Para ahli menyatakan bahwa jika seorang mengonsusi 1 gelas buah delima setiap hari secara rutin, maka resiko terjadinya pengumpalan darah pada saraf-saraf yang menuju jantung akan menurun sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit jantung.

Menjaga kualitas hidup bagi para pasien yang menderita penyakit ginjal dan serangan tenanan darah tinggi dan juga kolestrol

Ternyata bukan hanya menangkal radikal  bebas, zat antioksidan yang terkandung di dalam buah delimi juga sangat baik untuk menjaga kualitas hidup bagi para pasien yang menderita penyakit ginjal dan serangan tekanan darah tinggi dan juga kolestrol.

Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Lilach Shema dan rekan rekannya dari Western Galilee Medical Center, Israel. Penelitian ini menguji tentang efek jangka panjang dari manfaat jus buah dlima pada pasien penderita penyakit  ginjal yang memiliki resiko penyakit jantung seperti kolestrol tinggi dan tekanan darah tinggi. Penelitian ini dilakukan terhadap 101 pasien penderita penyakit ginjal.

Para pasien tersebut diberi sekitar setengah ons jus delima selama tiga kali seminggi. Setelah satu tahun penelitian, didapatkan hasil bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima tekanan darah tingginya menurun sebanyak 22% dibandingkan kelompok pasien yang mengonsumsi plasebo hanya 7,7%. Mereka juga menemukan bahwa pasien yang meminum jus buah delima memiliki tekanan darah lebih sehat. Selain itu kadar kolestrol dan plak yang menumpuk di arteripun ikut berkurang.

Mencegah terjadinya kerusakan tulang (osteoporosis)

Pengeroposan tulang atau dikenal dengan osteoporosis sebenarnya tidak hanya dikeluhkan oleh orang tua saja. Bahkan orang orang yang masih muda dan aktif bekerja sering mengeluhkan penyakit ini.

hal ini dapat disebabkan kurangnya asupan kalsium ke dalam tubuh yang menyebabkan kesehatan tulang menjadi terganggu  dan terjadi kerusakan pada tulang rawan.

Namun, beberapa studi telah menunjukkan bahwa sari buah delima memiliki kemampuan untuk mencegah kerusaan pada tulang rawan.

Berdasarkan penelitian, ekstrak buah yang memiliki warna merah dan manis ini mampu mampu menurunkan tingkat bahan kimia dan zat enzim yang dapat menyebabkan pengikisan tulang rawan dan inflamasi sehingga dapat melindungi tulang kita dari gejal osteoporosis.

Membantu melindungi gigi dari bakteri

Sebuah penelitian telah menguji kemampuan ekstrak buah delima sebagai agen antibakteri. Di mana dalam penelitian itu menunjukkan bahwa ekstrak delima dapat menghambat pertumbuhan bakteri  Streptococcus dan Staphylococcous.

Hal ini disebabkan karena adanya kandungan flavonoid dan tanin yang cukup tinggi di dalam buah delima sehingga dapat berfungsi  menghambat pertumbuhan bakteri pada permukaan gigi.

 

1