Manffat Berbuka dengan Buah Kurma
Kurma akan menjadi buah yang paling banya dicari orang orang yang sedang berpuasa karena memang orang yang sedang berpuasa dianjurkan untuk berbuka puasa dengan buah kurma. Rasullah SAW. telah mewariskan kepada kita untuk memulai buka puasa kita dengan mengonsumsi kurma. Bahkan bukan sekedar tradisi lagi, berbagai petunjuk medis juga telah menyebutkan bahwa buah kurma juga menyimpan berjuta manfaat untuk kesehatan kita
Pertanyaannya adalah apa sebenarnya manfaat mengokonsumsi kurma saat berpuasa?
Kurma telah dipilih menjadi makanan utama ketika berpuka puasa dibandingkan dengan jenis makanan yang lainnya karena banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan yang dapat kita peroleh dari buah manis ini.
Ketika kita berbuka puasa maka tubuh kita akan mengaktifkan jaringan- jaringan dalam tubuh kita terutama jaringan pencernaan khsusunya lambung. Lambung yang sudah lebih dari 12 jam tidak bekerja saat kita berpuasa harus diaktifkan secara perlahan lahan. Karena itu saat berbuka kita membutuhkan makanan yang dapat diserap lebih cepat dan dapat menghilangkan rasa lapar tetapi tidak memperberat kerja lambung yang baru akan mulai aktif kembali.
Unsur makanan yang paling cepat dicerna dan paling cepat masuk ke dalam darah adalah zat gula, khsusunya yang mengandung monosakarida (sukrosa) dan duosakarida (glukosa) karena badan kita dapat dengan mudah dan cepat menyerapnya dalam waktu beberapa detik saja terutama apabila lambung dan usus – usus dalam keadaan kosong.
Kurma adalah makanan yang tepat untuk kita santap saat berbuka puasa karena kurma lebih mudah untuk dicerna sehingga tidak “mengagetkan” lambung yang baru saja berpuasa selama lebih dari 12 jam. Selain itu kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa yang dapat dengan cepat diserap oleh hati dan kemudian diubah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.
Gula alami dalam buah kurma juga dapat cepat diserap ke dalam darah sehingga dapat menghilangkan rasa lapar yang sedang melanda perut kita. Selain dapat menghilangkan rasa lapar dengan cepat, ternyata dengan mengkonsumsi tarm (kurma kering) yang dicelupkan dalam air dan ruthab (kurma segar/basah) mengandung presentasi air yang cukup tinggi yaitu berkisar 65 -70%, sehingga kita tidak perlu meminum air dalam jumlah besar saat berbuka karena presentasi air dalam kurma mampu menyediakan air bagi tubuh kita.
Selain mudah dicerna, beberapa literatur dan penelitian juga telah membuktikan bahwa buah kurma memiliki manfaat positif khususnya jika dikonsumsi saat berbuka puasa. Kurma memiliki kandungan karbohidrat yang dapat memberikan tenaga lebih cepat. Setelah kita seharian berpuasa tubuh kita juga membutuhkan energi untuk mengawali proses pencernaan sekaligus menyediakan energi yang kita butuhkan untuk mencerna makan besar setelahnya.
Jadi langsung makan besar pada saat berbuka puasa adalah sebuah kebiasaan yang tidak sehat karena saat itu tubuh berada pada kondisi lemah. Karena itu kita membutuhkan buah buahan segar khususnya sebagai penyedia energi bagi tubuh kita.
Kandungan dalam Buah Kurma
Ruthab (kurma segar/basah) adalah kurma yang baru saja dipetik dari pohonnya dan belum dijemur. Sedangkan tamr adalah kurma yang sudah dikeringkan, misalnya kurma ajwa atau kurma Nabi.
Berbagai manfaat dan khasiat yang dihasilkan dari buah kurma ini tidak lain disebabkan karena banyak kandungan berhkhasiat yang terdapat di dalamnya, antara lain:
- Gula
Kurma mengandung gula yang cukup tinggi dan umumnya berasal dari jenis glukosa dan fruktosa yang diperoleh dari hasil pengelohan secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan kita.
Kandungan gula yang tinggi dan alami mampu mengembalikan energi yang hilang pada saat kita berpuasa dan mempu menormalkan kadar gula darah sehingga buah ini dianggap sebagai buah yang ideal untuk dihidangkan pada saat sahur maupun berbuka puasa.
- Serat
Kurma merupakan sumber makanan yang mengandung serat yang cukup tinggi. Dalam porsi 100 g buah kurma (4,5 buah ukuran sedang) terkandung sekitar 6,7 g serat, atau setara dengan 18% dari asupan harian yang disarankan. The American Cancer society merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-30 g per hari.
Serat pangan yang terkandung dalam kurma terdiri dari serat pangan yang tidak larut yang berfungsi untuk membantu mencegah sembelit karena mempermudah buah air besar (BAB) dan serat pangan larut yang dapat membantu menurunkan akdar kolestrol LDL dan kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Mineral
Kurma mengandung mineral mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Secara umum, mineral dapat berfungsi untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh dan membantu melindungi organ tubuh kita. Beragam jenis mineral yang terkandung dalam buah kurma antara lain:
-
- Kalsium dan fosfor yang berfungsi membantu pembentukan dan pemeliharaan gulang dan gigi
- Magnesium yang berfungsi membantu fungsi enzim, otot dan saraf
- Kalium yang berfungsi mempertahankan fungsi normal otot jantung, menjaga keseimbangan tingkat asam basah cairan tubuh, transmisi sarat dan sintesis protein
- Natrium/sodium yang berfungsi mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh, mempertahankan permeabilitas sel dan menjaga keseimbangan asam basa.
- Vitamin
Buah kurma mengandung berbagai jenis vitamin seperti vitamin A yang berfungsi untuk memelihara fungsi mata, vitamin B kompleks antara lain (vit. B1 ), riboflavin (vit. B2 ), Niasin (vit. B3 ), dan asam pantotenat (vit. B5 ) yang berfungsi untuk memecah karbohidrat dan protein, memelihara sistem saraf, menghasilkan energi, dan memjaga sistem kekebalan tubuh.
Selain itu dalam buah kurma juga mengandung vitamin C dan E yang bermanfaat untuk tubuh kita1